Prolong

35.5K 2.5K 980
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Adakah di antara kalian ingin terlahir menjadi miskin?.

Jika boleh merequest pada tuhan maka setiap bayi dalam kandungan juga akan meminta terlahir sebagai putra mahkota.

Menjadi miskin itu tidak enak.

Di cemooh.

Di buang.

Di singkirkan.

Makanan pokok mereka bukan lagi nasi tapi ejekan verbal. bahkan sudah lupa bagaimana rasanya nasi.

Lahir dari seorang pelacur, berakhir tinggal bersama seorang pecandu narkoba.

Tidak membuatnya jera malah mengubahnya menjadi sosok pencandu obat-obatan, ini dunia nyata yang kejam bukan fiksi dimana tokoh utama lemah rela di pukul pecahan botol bir.

Terakhir mendudukan bokongnya pada bangku sekolah menengah.

Setelah bertemu sang kekasih ia memutuskan untuk berhenti sekolah, Hidupnya semakin hitam setiap harinya.

Tapi ia menikmati,bertemu Lee jeno bagaikan Narkoba yang membuatnya kepayang melupakan masa depan yang samar.

Zhong Chenle.

Nama itu mungkin sudah tidak asing terdengar di kalangan pengedar obat terlarang-plus kekasihnya Lee jeno.

"Bisa gila aku, Gaji bulan ini hanya cukup untuk membeli satu bungkus rokok!?"

Uap polusi mengepul dari bibir yang jika di rawat bisa menjadi mantra pemikat.

Tengah malam Chenle baru saja pulang kerja sebagai buruh cuci piring di restoran china, sekarang awal bulan dan itu artinya pekerja kecil sepertinya akan di gaji.

Tapi semua hangus tak tersisa-Chenle baru saja membeli sebungkus rokok untuk menemaninya berjalan menuju rumah sewa yang terletak cukup jauh dari kota.

Di kota biaya sewa mahal, mungkinkah orang seperti chenle yang berpenghasilan setara dengan sebungkus rokok menyanggupi tagihan'nya?

"Tapi rasa rokok lebih enak ketimbang kaki babi saat makan siang tadi"

Chenle sudah 'Kecanduan Nikotin dan narkoba'










"Jeno, aku pulang"

Pintu kayu yang chenle dorong tiba-tiba putus dari engselnya, napasnya mengeluarkan asap.

Sepertinya malam ini ia tidak hanya dikeloni oleh Jeno namun Tikus dan nyamuk juga ikut serta.

"Selamat datang, sayang. Tenang saja pintunya sudah sejak tadi dirusak para penagih hutang" ucap sang kekasih dengan kaos kutang sedang selonjor di kasur per mereka.

Chenle melemparkan rokok yang ia beli pada jeno, "Gaji bulan ini" ujar chenle.

Jeno mengambil satu batang di ampitkan pada bibirnya, chenle mengambil pematik dan menyalakan rokok di bibir jeno.

"Tidak masalah sayang, Rokok sama candunya dengan uang" Jeno menarik tubuh chenle agar bersender di dadanya.

"Jeno, Aku ingin tau rasanya menjadi orang kaya"

Empat tahun hidup kumuh bersama jeno hingga menginjak kepala dua, chenle sama sekali belum pernah menaiki kendaraan roda empat, bus umum sekalipun masih dikenai biaya kartu.

"Kita punya TV 14 inch sayang, Itu termasuk barang mewah"

Ya, Setidaknya mereka masih memiliki tv 14 inch, barang termewah yang mereka miliki,

"Aku lelah"

Tubuh ringkihnya bersender di dada Jeno, Chenle harus bekerja selama 10 jam setiap hari sedangkan jeno bertugas menjaga rumah dari para rentenir yang terus meneror.

'Perusahaan Park Holdings telah menanamkan modal di Industrial and Commercial Bank of China, itu menandakan jika sekarang perusahaan milik Park Jisung memiliki kedudukan di perbankan korporat terkaya di dunia'

Manik malam menatap iri mendengar berita dari tv yang jeno nyalakan untuk memecah keheningan, Chenle berandai-andai bagaimana menjadi Park Jisung; jejeran orang terkaya di dunia?.

"Jeno, bagaimana rasanya menjadi seperti Park Jisung?"

"Kita bisa menelan nasi lagi, oh bahkan dengan lauk daging sapi!"

Si manis lagi-lagi menghembuskan napas berat, "Pasti hidupnya sangat nikmat, kita mana mungkin bisa seperti itu"

"Kata siapa kau tidak bisa menjadi seperti 'Park Jisung'?"

Sisa rokok dengan sumbu masih menyala chenle buang ke lantai, mendongak ke arah jeno."Apa maksud dari perkataan mu, Lee jeno?"

Tubuh chenle di ajak berputar untuk menghadap ke arah pemuda Lee, "Memangnya kau tidak pernah sadar?" Tangan jeno turun ke pinggang sang pujaan hati, "Kau memiliki tubuh dan paras yang bisa menghipnotis seorang Park Jisung sekalipun, sayang"

Bibir ramun chenle di usap sensual, si manis hanya diam masih memproses ucapan Jeno yang terdengar mustahil baginya.

"Bukan hanya harta yang dapat kau rebut darinya, kau bisa mendapatkan hati dan kepercayaan seseorang paling disegani di dunia; Park jisung bisa bertekuk lutut untukmu, Zhong chenle"


Harta dan kekayaan,
Sebuah candu bagi Zhong chenle selain nikotin dan narkoba.





↶*ೃ✧˚. ❃ ↷ ˊ-↶*ೃ✧˚. ❃ ↷ ˊ-

Book ini alurnya bakal lebih pelan itu tandanya momentnya juga bakal lama munculnya ^^

Minta dukungannya buat kasih vote dan comment yaw。・ω・。♡

Minta dukungannya buat kasih vote dan comment yaw。・ω・。♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

with regard, anjing pitak.

Wealth | ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang