18. Returned

5.4K 947 614
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Uhuk uhuk mama sakit"

"Diem kamu, gausah bikin repot!"

Tidak pernah terbayangkan oleh Jisung, putranya yang ia besarkan dengan sejuta kelembutan di tengah kesibukannya sekarang terseok di lantai menahan asap kotor yang terus terhirup.

Pelatuk pistol sudah jisung eratkan sejak tadi.

"Park, tahan dirimu, jeje bisa terluka jika kau bergerak sekarang"

Renjun menahan jisung yang akan meledak di sampingnya, ia ikut marah melihat perilaku jeno kepada anak Bossnya, gila saja lee jeno sengaja menghembuskan asap nikotin di wajah jeekyu.

"Aku tidak bisa renjun, jeje hampir kehilangan nafasnya!"

"Aku tau jisung, aku tau itu, tapi kau juga harus menggunakan otakmu!"

Pistolnya menurun, Renjun benar jika ia tidak mengatur strategi, bisa saja bayinya menjadi taruhan.

Namun jisung juga tidak bisa hanya bersembunyi di balik tembok rumah sewa chenle, melihat anaknya terkapar di lantai sambil terbatuk meminta tolong kepada chenle yang terlihat asik bercumbu dengan jeno.

"Renjun, maukah kau membantuku?"

Pria huang menoleh, "Untuk?"

"Membunuh tunanganmu"

Renjun tercekat
"M-membunuh, jeno?"

Pria huang kembali menatap tunangannya di depan sana, asik berbagi cinta dengan chenle, ada besitan cemburu di hatinya.

Kenapa bukan dirinya, Kenapa harus chenle?.

"A-aku....."

Renjun menarik napas dalam, bibirnya bergetar menjawab Jisung.

"Aku akan membantumu membunuh, Jeno"

Mulutnya menerima tawaran jisung. Tapi hatinya berkecamuk riuh, ia masih mencintai jeno bagaimana bisa ia membunuh cinta pertamanya.

Jisung hanya tau renjun membenci jeno karna telah berselingkuh, tapi ia tidak pernah tau jika ucapannya membawa fana di hati renjun.

"Terimakasih, renjun"






Di dalam rumah sewa yang masih di amati renjun dan jisung, sepasang pencandu saling memeluk dengan masing-masing  mengapit putung rokok.

"Chenle, apa kau tidak takut memperlakukan bayi park seperti itu?"

"Bukan urusanku, dia hanya sampah titipan na jaemin"

"Na jaemin?"

"Pelacur yang melahirkan anak jisung"

Wealth | ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang