☪︎✮ 'Money will buy you a bed but not a good night's sleep, a house but not a home, a companion but not a love'.
When someone asked, "What's your favorite poison?"
He said, "Money. Spoil me with wealth, so I can loyalty myself"
📄Complete༉‧₊˚✧
⋆⛧*┈...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhhh—"
"Jeno lepas!"
Dengan tubuh meremang chenle mencoba mendorong dada jeno yang menghimpitnya di antara rak bagian otomotif.
"Jeno— anghh"
Chenle gagal, tubuh rampingnya semakin terimpit di atas matras lipat. perlu di ketahui mereka masih berada di dalam supermarket yang bisa dengan mudah diketahui,
Bahkan oleh Jisung.
"Hengg-tikan jeno j-jisung bisa melihathh— "
Lutut pria Lee menggesek area selat chenle yang membuat si empu melengkung frustrasi, belum lagi remasan brutal pada dadanya.
"Chenle kecilkan suaramu, bayi Park bisa terbangun" bisik jeno mengejek kekasihnya yang sudah kehilangan akal oleh sentuhan kecil.
Jeno tau jika chenle selalu terangsang setiap bersamanya, tapi tidak dengan jeno. Pria itu tidak tertarik dengan tubuh kekasihnya yang menurutnya terlalu mungil.
Beruntung chenle pekerja keras, jeno menyukai sifat ambisi dalam diri chenle, itu sebabnya mereka berkencan.
"Jeno hentikan!"
Chenle mendorong dada kekasihnya dengan mutlak, ia tidak boleh terbuai dengan kenikmatan yang selama ini ia dambakan dari jeno.
"Biarkan aku memelukmu, setelah itu kau boleh pergi"
Tidak, chenle tidak ingin kembali kepada jisung.
Ia ingin kembali ke pelukan jeno, menjemput kebahagiaan dalam ikatan pernikahan.
"Jeno, kau tau kan aku sangat mencintaimu"
Tapi chenle tidak bisa egois, ia sudah bertekad untuk kembali kepada jeno jika sudah mendapatkan Harta Jisung.
"Cepatlah kembali chenle, aku merindukan kehadiranmu"
Pelukan Jeno masih terasa hangat, hanya saja degupan hati jeno tidak sekencang dahulu saat memeluknya. Tidak memiliki gairah lagi seakan sudah menemukan yang lebih menarik.
Pelukan terlepas menandakan perpisahan semakin dekat,
Chenle merogoh tas perlengkapan bayi untuk memberikan Jeno 'Buah tangan'
"Maaf, aku belum berhasil membobol brankas Jisung"
Lembaran won dengan jumlah cukup besar mendarat di telapak tangan pemuda Lee.
"Chenle kau tidak perlu melakukan ini, aku bisa menghidupi diriku sendiri"
Dari mana?, darimana jeno dapat menghidupi dirinya sendiri jika selama ini ia selalu bergantung kepada chenle.
