9.Hold on

7.1K 1.2K 318
                                    




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ruang inap cukup ramai dengan aktivitas pengguna setelan putih, memaksa pemalas ulung seperti Chenle bangun. Semalam saja ia tidur larut tak ayal karena memikirkan candunya setelah Uang; drugs.

Pria Zhong belum menelan sedikitpun zat narkotika ke dalam tubuhnya sejak di rawat. itu membuat perasaan chenle resah, seperti salah satu elementer dalam tubuhnya hilang.

Dampak yang ditimbulkan jika sudah menjadikan obat-obatan sebagai esensial, menang tidak dapat di toleransi.

"Shhhh—"

Jarum dengan panjang 4 inci menusuk kulit susu pemuda zhong, Cairan pekat di ambil dari lengan kanannya untuk di tampung di dalam tabung suntikam.

Chenle tidak pernah merasakan imunisasi sebelumnya, jadi dirinya masih tegang sewaktu jarum pertama kali menancap di nadinya, siapa juga yang mau sukarela memberikan vaksin dengan harga jutaan kepada anak haram sepertinya.

"Anda baik-baik saja, nyonya park?"

"A-aku baik, hanya sedikit
t-terkejut" jawab chenle gugup.

Yang benar saya, dirinya barusan di panggil nyonya park!?. Memang biaya pemulihannya atas nama Park holdings, tapi kan seharusnya jisung memberikan nama yang kongkrit untuk si pasien. Jika begini kan chenle jadi kelabakan.

"Kau tidak memiliki bekas suntikan di sekitar pembulu darah, apa ini kali pertama di suntik, nyonya park?"

Nyonya park; zhong menggigit bibirnya. Bingung harus menjawab apa, Jika ia menjawab dengan jujur apakah citra 'nyonya park' akan turun?.

"A-aku tidak ingat kapan terakhir kali aku di suntik, dokter Jung"

Dokter dengan perawakan tinggi mapan berhias kacamata yang tersangkut di hidungnya hanya diam mendengar penuturan pasien rujukan dari sang atasan. Jung Jaehyun merupakan dokter pribadi milik jisung, dokter terbaik di rumah sakit ternama.

Saat itu Jisung merujuk pemuda di hadapannya dengan tergesa-gesa, Jisung sampai memohon agar pria yang baru saja ia tabrak dapat membuka matanya kembali.

Tapi pemuda manis itu terlihat seperti menutupi sesuatu.

"Baiklah nyonya park, darah anda sudah saya ambil untuk di cek. Makanlah buah yang di berikan para suster agar proses pemulihannya berlangsung cepat"

"Baik, dokter jung"

Dokter Jung memasukan tabung berisi darah zhong ke tempat steril berbentuk tas, mencatat perkembangan luka chenle dan setelahnya berpamitan keluar dari ruangan megah yang jisung sewa untuk ruang inap Chenle.

"Dokter itu sangat mengganggu tidurku" Lengan baju rawat diturunkan untuk menutupi perban luka bekas suntikan.

Tangan kanannya jadi terasa kebas sekarang, "Di suntik ternyata menyakitkan, untung saja saat kecil aku tidak pernah di suntik" tangannya di pinjat-pijat untuk mengurangi rasa kebas.

Wealth | ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang