14. good people isn't?

6.4K 987 632
                                    






Pantofel semir hitam melangkah turun dari mobil, ratusan karyawan menunduk untuk menyambut kedatangan si pemimpin, dengan gagah pendiri park holdings melangkah melewati jejeran karyawan yang masih membungkuk untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pantofel semir hitam melangkah turun dari mobil, ratusan karyawan menunduk untuk menyambut kedatangan si pemimpin, dengan gagah pendiri park holdings melangkah melewati jejeran karyawan yang masih membungkuk untuknya.

Tapi ada yang berbeda dari biasanya, satu persatu karyawan mulai berbisik dalam posisi membungkuk menanyakan apa bos mereka sedang kesurupan?.

"Hei park kau tidak sakit kan?" dengan santai telapak tangan menempel pada dahi orang yang paling di segani di bangunan tempatnya berpijak.

Siapa lagi yang berani bersikap berandal pada Jisung kecuali Renjun; asisten pribadinya.

"Singkirkan tanganmu Huang, Jangan bertindak tidak sopan jika masih banyak pegawai"

Renjun mengangkat tanganya dari dahi Jisung dan memasukannya ke dalam saku, mengikuti langkah Jisung.

"Aku menguping para pegawai berkata jika hari ini boss Park sedang kesurupan" lirik renjun melihat beban pundak di jisung berkurang, "Dan aku setuju pada mereka, kau sepertinya kesurupan Jisung"

Tombol lift khusus yang langsung menuju ke lantai 15 di tekan, Jisung baru bisa menoleh ke arah pria Huang yang masih menyelidiki dirinya.

"Aku tidak mungkin kesurupan hanya karna jeje tidak ikut ke kantor hari ini, dia bayiku bukan jimat"

"Selama bekerja disini kau lebih terlihat seperti pengasuh ketimbang pemegang perusahaan, wajar seisi kantor bingung"

Benar kata renjun, tiada hari yang jisung lewati tanpa mengganti popok, memandikan bayi, memberi salep anti ruam, dan bermain lego, kecuali memberi asi. Dada Jisung tidak memproduksi asi jadi ia harus memberikan Jekyuu susu formula sedari lahir.

Tidak dianjurkan memang, tapi mau bagaimana lagi. Tidak mungkin jisung memaksa Jekyuu menyedot dadanya hingga ada cairan yang keluar darisana.

"Aku menyewa pengasuh untuk jekyuu"

"Pria berseragam pelayan yang pernah masuk ke ruanganmu?"

"Jeje menjadi seperti lintah jika sudah bersama Chenle" tohok jisung pada dirinya yang mulai tergantikan posisinya oleh Chenle "Jeje terlihat nyaman bersamanya, jadi kuangkat chenle sebagai pengasuhnya" lanjutnya.

Pintu lift terbuka dan kedua pria dengan jabatan tertinggi di park Holdings masuk kedalam.

"Siapa nama pengasuh baru jeje?"

"Zhong chenle, memang kenapa?"

Tangan renjun mengepal kuat, nama itu mirip seperti nama seseorang yang telah merebut kebahagiaanya, termasuk merusak rencana pernikahannya.

"Kau tau asal-usul pengasuh jeje?. Seperti dimana tempat tinggalnya, siapa nama keluarganya, dan dimana dia lahir?"

"Kenapa kau begitu curiga padanya, Renjun?"

Wealth | ChenjiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang