SELAMAT MALAM/PAGI/SIANG/SORE BUAT YANG LAGI BACA PART INI👋🏻
SEBELUM/SESUDAH BACA BIASAKAN VOTE DULU.
____
Happy Reading!
"Melihat kembali seseorang yang berada di masa lalu itu sangat menyakitkan."
_______
Keenam inti vorgeon beserta Kelvin dan ketiga temannya yaitu Saka, Ciko, dan Harsa sedang berada di warsam. Keadaan warsam kali ini bisa dibilang tidak baik-baik saja, pasalnya pintu warsam jebol, kursi dan meja bertebaran dimana-mana belum lagi alat masak milik Mang Tejo tidak berada di tempatnya melainkan berceceran di bawah lantai.
"Kerjaan siapa sih ini?" Edgar menggaruk kepalanya kesal. Siapa coba yang tidak kesal saat sedang enak-enakkan tidur tiba-tiba ditelfon disuruh ke warsam, awalnya Edgar pikir ada hal penting seperti rapat mendadak, malah keadaan sebaliknya warsam sangat berantakan.
"Kemarin nggak ada yang nginep disini jagain warsam?" tanya Arka sambil mengemasi barang-barang milik Mang Tejo.
"Nggak ada Bang, kemarin gue sama Harsa pulang terakhir itupun masih ada Mang Tejo yang lagi kemas-kemas," jawab Kelvin.
"Iya Mas Arka, saya yang pulang terakhir. Pintu juga udah saya kunci kok," sahut Mang Tejo.
"Ada yang cari masalah sama kita nih," kata Galang. "Nggak mungkin kan kalau ini kerjaan maling, kalau iya maling pasti barang-barang ada yang hilang."
"Gue setuju sama Galang, gue curiga ini ulah Daniel sama pasukannya?" tuduh Ryan.
"Ssttt... nggak boleh suudzon Yan, dosa lo!" kata Gerdan.
"Gue bukan suudzon, gue cuman menerka aja. Barangkali gue bener kan?" ucap Ryan. "Eh tunggu-tunggu, kalau di warsam aja gini, gimana sama markas kita ya?" tanya Ryan khawatir.
Mereka semua saling tatap. "Biar gue sama Gerdan cek markas, lo semua rapihin ini bantu Mang Tejo," usul Reynal.
"Hati-hati lo berdua," ucap Arka seraya menepuk pundak Reynal.
"Ayo beresin biar cepet kelar, malah ngeliatan Rey sama Gerdan!" ujar Galang sambil merapikan alat masak Mang Tejo.
"Lo sama Saka benerin pintu gih," pinta Arka pada Kelvin dan Saka.
"Tapi kan Bang kita bukan tukang," ujar Saja bercanda.
"Yang bilang lo tukang siapa?" ujar Arka datar.
"Ciilah nggak bisa diajak gurau dia mah," gumam Saka.
Arka yang baru hendak pergi dapat mendengar ucapan Saka. Alhasil ia berbalik badan lagi menghadap Saka yang sedang nyengir tidak jelas. "Apa lo bilang tadi?" tanya Arka.
"Bukan apa-apa kok Bang hehe," ucap Saka.
Arka menaikkan satu alisnya matanya melirik ke arah Kelvin yang sedang menatap keduanya. Sebenarnya Arka dengar hanya saja ia ingin membuat Saka tegang sepertinya lebih seru. "Bilang apa dia tadi Vin?"
"Tadi dia bilang- AW!!" pekik Kelvin saat Saka mengijak kakinya.
"Sakit dongo jangan diinjek," kesal Kelvin.
Saka tertawa pelan. "Sorry Vin, tapi gue sengaja."
"Dari pada lo berdua ribut mending benerin tuh pintu," tunjuk Arka pada pintu masuk.
"SIAP KAPTEN!" hormat Kelvin dan Saka bersamaan.
"Ini yang buat tidak bertanggung jawab nih, kalau laki-laki berarti dia nggak gentleman," ucap Edgar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIANCA
Teen Fiction🦋 it's just a world of imagination Bianca Amora Pradipta, Seorang gadis cantik yang memiliki sejuta kejutan. Siapa sangka, bahwa ia merupakan leader dari gangster VICIOS. Geng terkenal seantaro Jakarta. awalnya VICIOS dipimpin oleh abangnya yaitu A...
