BIANCA

23. Who?

  Selamat siang | Selamat malam

Selamat sore | Selamat pagi

Buat kalian yang lagi baca chapter ini❤️

Sebelum baca ada baiknya kalian vote dulu.

[•]

Dan makasih buat kalian yang udah vote chapter ini❤️

Happy Reading!

"Kita itu solid Bu. Satu susah, susah semua. Satu senang, senang semua." -VORGEON.

______________

Bianca berjalan di sepanjang koridor. Kedua tangannya ia masukkan ke dalan saku roknya. Tas hitam ia sampirkan di pundak kanannya. Pagi ini Arka dan Bianca tidak berangkat bersama, karena cowok itu tiba-tiba ada urusan mendadak. Jadilah ia di antar oleh Farah.

Kalau kalian tanya, kenapa Bianca tidak berangkat menggunakan motornya? jawabannya adalah ia tidak mau identitasnya terbongkar. Apalagi belakangan ini, body motornya dipenuhi oleh stiker vicios dan lambang vicios.

"Ih jadi mereka pacaran?"

"Cocok sih?"

"Kok gue baru tau ya? padahal jadiannya udah lama cuy!"

"Alah, paling juga dia yang nembak Arka."

"Jadi mainannya Arka lagi kali."

Oke, sepertinya telinga Bianca sudah panas. Dari awal ia masuk gerbang, semua tatapan beralih ke arahnya. Dan tak lupa nyinyiran halus dari sekitarnya

Bianca tidak menghiraukan sekitarnya. Gadis itu malah memasang earphone agar tidak mendengar kicauan para human yang unfaedah.

Sesampainya di kelas Bianca duduk dan melepaskan earphone dari kedua telinganya.

"Bi, lo terkenal!" ucap Dira menghampiri Bianca.

"Gila nggak tuh, baru booming masa?" ucap Salwa.

"Iya padahal pacarannya udah hampir sebulan haha," tawa Adiba.

"Ini gara-gara Arka post foto lo di instagram kali ya Bi? caption ya aja love!" antusias Dira dan jangan lupakan godaan yang terselip untuk Bianca.

"Arka post foto gue?" kaget Bianca.

"Padahal ya setau gue, dari puluhan mantan dia. Nggak pernah tu Arka post foto, atau sekedar buat story. Makanya setelah Arka post foto lo malah jadi trending topik di Rajawali!"

"Iya, lo nggak tau?" Bianca menggeleng mendengar penuturan Dira.

"Emang dasar temen lo aja yang kudet," sahut Renata memakan coklat yang baru saja ia ambil dari laci meja.

"Enak aja ngatain gue!" ketus Bianca. Gadis itu masih penasaran lalu membuka ponselnya menekan aplikasi instagram. Matanya membulat kaget saat melihat akun instagram Arka memposting fotonya.

"IH COKLAT!" pekik Dira membuat Bianca kaget. Gadis itu berdecak kesal memasukkan ponselnya ke dalam laci meja.

"Kok lo nggak beliin gue juga Ren! gua kan juga mau," kata Dira cemberut.

"Ini aja di kasi bego," sahut Renata malas.

"Dikasi siapa?" tanya Salwa. Renata mengedikkan bahunya.

"Dapet di laci meja."

"Widih, ada note nya kaga? kali aja dari seseorang," tanya Adiba. Renata meraba laci mejanya. Tangannya menemukan secarik kertas kecil bertuliskan,