1.4 | Home

2.6K 297 34
                                    


~~~~~HOME~~~~~


Seungkwan melakukan pengakuan dosa kepada Kyuhyun seorang diri. Ia siap jika mendapat tamparan atau cacian menyakitkan, setidaknya ia harus jujur mengenai kondisinya saat ini.

Namun Kyuhyun, ketimbang menunjukkan kecewa maupun amarahnya, memilih diam untuk menenangkan diri. Lalu menghubungi ibu Seungkwan, Cho Seohyun yang berada di luar negeri untuk syuting sebuah film, memintanya pulang saat itu juga.

"Jadi bagaimana? Kau akan diamkan terus? Atau meminta pertanggung jawaban dari keluarga Choi?"tanya Seohyun.

Kepulangannya ke Korea setelah sekian lama harus disambut kabar menyedihkan. Putri kecilnya mengandung. Bahkan Seohyun hanya mampu diam membeku ketika surat hasil pemeriksaan rumah sakit diberikan padanya.

Dilakukan oleh Kyuhyun yang awalnya tak percaya satu pun kata yang diucapkan Seungkwan.

Positif.

Kenyataan itu tidak bisa diubah atau diganggu gugat.

"Choi Hansol itu-" Kyuhyun menghela napas kasar, "Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Pepatah itu benar. Aku mencoba percaya padanya, dan lihat apa yang dia lakukan."

"Mereka masih muda. Ini salah kita juga terlalu membebaskan Seungkwan, kan?"sela Seohyun.

"Kau ada di pihak mana sebenarnya? Anakmu atau anak temanmu?"tanya Kyuhyun sengit. Tak suka jika Seohyun membela si bungsu Choi itu.

"Oke, aku diam." Seohyun mengalah. "Lalu bagaimana? Kau tahu perutnya akan membesar."

Kyuhyun berpikir sejenak. Maniknya melirik Seungkwan yang duduk di sofa, hanya memerhatikan kedua orang tuanya berdebat dengan kepala menunduk.

"Kita bawa ke Jeju saja. Tidak akan ada yang mengetahui-"

"Jadi kau memutuskan menyembunyikan ini?"potong Seohyun.

"Hartaku tidak akan habis hanya untuk merawat dan membesarkan satu anak lagi."

Kyuhyun beralih menatap Seungkwan, "Nak, bereskan pakaianmu. Kita berangkat besok pagi."

Seungkwan mengangguk lemah. Kemudian masuk kamar melakukan perintah ayahnya. Tetapi langkahnya terhenti ketika Seohyun kembali bicara.

"Kita tidak akan mengatakan apapun pada Choi Siwon? atau meminta Hansol tanggung jawab?"

"Tidak."

"Kau gila."

Seohyun tidak mengerti kenapa Kyuhyun justru ingin menyembunyikan masalah ini dari keluarga Choi, terutama Choi Hansol yang seharusnya bertanggung jawab atas kelakuannya.

Mengandung.

Kehamilan.

Itu bukanlah hal sederhana seperti yang kebanyakan pria pikirkan. Ketika wanita melalui masa sulit itu harus ada lelaki, pasangannya yang mendampingi.

Dan Kyuhyun malah memisahkan Seungkwan dengan ayah dari anaknya.

"Memangnya tanggung jawab macam apa yang bisa anak bungsu manja itu berikan? Dia bahkan masih kuliah, tidak tahu apapun soal bekerja atau minimal bisnis ayahnya. Mau diberi makan apa putriku nanti?"

Bukannya Kyuhyun ingin memisahkan atau membuat anaknya menderita. Sebagai ayah, Kyuhyun tentu menginginkan yang terbaik untuk Seungkwan. Juga untuk Hansol, karna Kyuhyun sudah menganggapnya sebagai putranya sendiri.

Home || SVT feat Super Generation «COMPLETE»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang