"Sejauh apapun kakimu melangkah pergi, keluarga akan selalu ada untuk menjadi tempatmu pulang." - Choi's
Kisah empat anak Choi Siwon dan Choi Sooyoung yang memperjuangkan cinta masing-masing dengan cara berbeda. Tentang kuatnya ikatan keluarga, tipi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya Tiffany Hwang. Gadis belia yatim-piatu yang kala itu menjadi siswi penerima beasiswa di sekolah swasta elite, Generation Senior High School. Sekaligus tempat Siwon bersekolah.
Keduanya berada di kelas yang sama pada tingkat akhir, berteman namun tak begitu dekat. Hanya sebatas saling menyapa jika berpapasan.
Karna Tiffany berteman dengan Sooyoung yang saat itu sudah menjadi kekasih Siwon.
Disebabkan status sosial yang dipandang tak setara dengan para siswa Generation High School, Tiffany memang kerap menjadi bahan bully.
Tetapi setelah berteman dengan Sooyoung, maka Sooyoung lah yang menjadi tameng untuk melindungi Tiffany.
Pertemanannya dengan Sooyoung membuat Tiffany making dibenci. Karna tidak ada yang berani macam-macam dengan cucu kepala sekolah.
Hingga di malam perayaan kelulusan seorang siswa merencanakan hal licik yang menghancurkan hidup Siwon, Sooyoung, dan Tiffany.
Kim Heechul, pemuda berandalan yang memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Siwon dan Tiffany. Yang sialnya malam itu, entah kebetulan atau bagaimana Sooyoung tidak bisa datang.
Tujuan jebakan itu tak lain dan tak bukan adalah untuk membuat Sooyoung membenci Tiffany.
Maka pagi dimana ia bangun dan menyadari kesalahannya, Siwon meminta Tiffany untuk merahasiakan kejadian itu. Dari Sooyoung, dari semua orang.
Namun sayang, kamar tempat mereka menghabiskan malam bersama terdapat cctv. Hanya selang beberapa hari sampai akhirnya Sooyoung datang pada Siwon dengan sebuah video yang dikirim entah oleh siapa.
Seseorang yang hatinya baik dan bersih tidak akan kesulitan melihat kebenaran dibalik dusta yang dirancang rapi sedemikian rupa.
Sooyoung memaafkan mereka. Karna tahu itu tidak disengaja. Sooyoung percaya pada Siwon, Sooyoung tahu Tiffany tidak akan mengkhianatinya. Walau hatinya sakit luar biasa, namun tak ada dendam yang tersimpan.
Harusnya semua baik-baik saja. Mereka melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, mengejar gelar sembari bersenang-senang menikmati masa muda.
Namun Tuhan pemilik semesta selalu memberi ujian bagi setiap ciptaannya yang hatinya bersih.
Tiffany hamil. Ia frustasi, bahkan hampir menggugurkan kandungannya jika tidak Sooyoung cegah.
Sekali lagi Sooyoung menunjukkan betapa baik dirinya. Tanpa amarah dan beban Sooyoung meminta Siwon bertanggung jawab pada Tiffany.
