~~~~~HOME~~~~~~Pernikahan Hansol dan Seungkwan dilaksanakan secara tertutup. Hanya keluarga inti Choi dan Cho yang hadir. Demi menjaga kerahasiaan kehamilan Seungkwan.
Hanya tersisa 30 menit sebelum pengucapan sumpah pernikahan. Hansol gugup luar biasa. Keringat dingin bercucuran dari keningnya.
"Gugup?"
Jisoo datang dengan senyum miring seakan ingin menertawakan Hansol namun ia tahan sebaik mungkin.
"Bagaimana menurut penglihatanmu?"tanya Hansol balik dengan nada sinis.
Jisoo memperbaiki dasi Hansol yang sedikit miring. Barulah ia tersadar, adiknya sudah tumbuh melebihi tingginya. Adiknya sudah sedewasa ini.
Dan ia tidak tahu. Yang ada dalam pikirannya Hansol selalu adik kecil manja yang nakal dan suka mengganggu kakak-kakaknya.
Sekarang adik kecilnya akan menikah.
"Aku pernah melihat kesedihan yang begitu dalam di mata Papa. Ketika dia menyerahkanku pada Seokmin. Orang melihatnya sebagai gurat bahagia, tetapi aku tahu tidak demikian."
Jisoo memutar kembali ingatannya. Mengingat momen pernikahannya yang seakan baru terjadi kemarin. Mengingat bagaimana wajah Siwon ketika mendampinginya menuju altar dan berakhir menyerahkannya pada pemuda
"Dia kecewa. Putrinya masih miliknya, tetapi bukan lagi miliknya sepenuhnya. Dia bahagia, tetapi tidak sepenuhnya bahagia karna menyadari putrinya tidak akan tinggal bersamanya lagi."
Jisoo itu kesayangan Siwon. Jisoo itu cinta mati sang papa.
Sebaliknya, Siwon adalah cinta pertama Jisoo, yang tidak akan pernah menyakiti apalagi mengkhianatinya.
Segala wujud perhatian dan kasih sayang yang Siwon curahkan membuat Jisoo menginginkan suami yang sebaik papanya.
Harus sehebat papanya.
"Papa masih memiliki tiga anak laki-laki bersamanya. Tetapi di malam pernikahanmu, Kak, Papa seperti kehilangan separuh jiwanya."
Anak laki-laki diberi tanggung jawab, dibebankan harapan keluarga yang menginginkan perubahan untuk menjadi lebih baik.
Tetapi anak perempuan, jika dia bahagia dengan hidupnya, maka itu sudah lebih dari cukup.
"Paman Kyuhyun orang yang hebat. Dia memaafkanmu walau kesalahanmu teramat besar. Menyakiti putri tunggal kesayangannya. Kau harus menjaga baik-baik kepercayaan yang dia berikan."
Hansol mengerti. Jisoo memberi nasihat sebelum dirinya resmi menyandang status sebagai suami Seungkwan.
Bahwa untuk memberikan putrinya yang telah disakiti sedemikian rupa kepada pria sepertinya, butuh kebesaran hati luar biasa hingga Kyuhyun merestui keduanya.
Jisoo melakukannya dalam ketidakhadiran Sooyoung. Menggantikan tugas sang mama yang berdalih tidak sehat dan tidak diizinkan dokter bepergian jauh.
"Baiklah Choi Jisoo yang bijak, aku mengerti."
Keduanya tertawa pelan. Kemudian Hansol memeluk kakak perempuannya itu, berusaha menekan rasa gugupnya.
"Aku ke toilet sebentar,"ujar Hansol lalu pergi meninggalkan Jisoo sendirian di ruang tunggu.
Jisoo meraih box berisi couple ring yang akan menjadi pengikat hubungan Hansol dan Seungkwan. Warna silver, warna kesukaan Hansol.
Lalu diliriknya cincin pernikahannya dengan Seokmin yang melingkari jari manisnya. Tanpa sadar senyum tipis terukir di bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Home || SVT feat Super Generation «COMPLETE»
Fanfiction"Sejauh apapun kakimu melangkah pergi, keluarga akan selalu ada untuk menjadi tempatmu pulang." - Choi's Kisah empat anak Choi Siwon dan Choi Sooyoung yang memperjuangkan cinta masing-masing dengan cara berbeda. Tentang kuatnya ikatan keluarga, tipi...