3.0 | Home

2.9K 303 66
                                    


~~~~~HOME~~~~~

Flashback

Malam sebelum pernikahan Lee Seokmin & Choi Jisoo.

Jisoo adalah satu-satunya anak perempuan dalam keluarga Choi, kasih sayang orang tua dan saudara-saudaranya dicurahkan lebih banyak untuknya.

Jika Mansion Choi diibaratkan sebagai istana kerajaan, maka Jisoo adalah tuanputri kesayangan.

Rasanya waktu berjalan begitu cepat. Seolah baru kemarin rumah dipenuhi gelak tawa keempat Choi kecil, tetapi esok hari, salah satunya akan pergi bersama seorang pemuda pilihan hatinya. Yang siap menggantikan tanggung jawab Siwon untuk menjaganya.

Sebagai malam perpisahan, Sooyoung memberitahu anak-anaknya untuk tidur bersama di ruang keluarga. Mereka tidur berjejeran seperti ketika masih kecil dulu.

Dimulai dari Seungcheol paling pojok, lalu Siwon disampingnya, ada Jisoo dan Junhui yang ditengah, sementara Sooyoung tidur paling pinggir.

"Tidak usah cengeng. Ini bukan seperti kau akan mati dan tidak bisa kembali lagi,"celetuk Junhui saat merasakan bahu Jisoo yang menempel pada bahunya mulai bergetar.

Sooyoung mencubit pinggang anak lelakinya itu, "Kau ini merusak suasana saja. Wajar dia sedih, mulai besok dia tidak tinggal bersama kita lagi."

Sebenarnya Junhui juga sedih. Bayangkan saja, saudari kembarmu, yang dikandung bersamaan, selalu berbagi sakit yang sama, walau sering bertengkar tentu Junhui menyayangi Jisoo.

Tetapi ya, namanya juga Choi Junhui. Pantang sekali baginya menunjukkan airmata kesedihan.

"Dia kan perempuan, hatinya lembut. Bukan seperti kau tidak punya hati,"sahut Seungcheol.

Junhui mendelik, "Apa?!"

"YUHUUU PANGERAN PULANG!!!"

Suara teriakan si bungsu di lantai 1 menggema sampai ke ruang keluarga di lantai 3. Seungcheol, Junhui, dan Jisoo merotasikan manik mereka kala mendengarnya.

"Yuhuu anak pungut pulang~"ledek Seungcheol, Junhui, dan Jisoo bersamaan menggunakan nada yang sama dengan Hansol hanya lebih pelan.

Hansol masih menggunakan seragam karena sepulang sekolah langsung pergi ke rumah temannya untuk kerja kelompok. Izinnya sih begitu, meskipun Siwon dan Sooyoung tahu anaknya itu belajar cuma sebentar, mainnya yang lama.

"Astaga, apa kalian berencana memulai acara tidur bersama tanpa menungguku pulang?"tanya Hansol mendramatisir suasana.

Si bungsu Choi itu melempar tasnya asal, lalu berbaring di sisi Sooyoung yang dikosongkan untuknya.

"Jorok! Sana mandi dulu!"seru Sooyoung menjauh dari Hansol yang ingin memeluknya.

Hansol menghela napas kasar kemudian memejamkan mata, "Belum mandi tetap tampan kok, Ma."

"Choi Hansol."

Oke, bapak Choi Siwon yang terhormat sudah bersuara. Hansol menunjukkan cengiran lalu bangkit mengambil tasnya dan melenggang menuju kamarnya dengan langkah malas.

Home || SVT feat Super Generation «COMPLETE»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang