0.1 | Home

6.2K 449 72
                                    


[ Aku tau kalian pasti paham cara menghargai karya seseorang ]

*

*

*

*

*

~~~~~HOME~~~~~


HIT HIT HIT SOUND~

Suara alarm menggema di sebuah kamar berukuran master dengan seorang pria yang tertidur pulas diatas kasurnya. Begitu mendengar suara nyaring menggangu telinga, pria itu terbangun. Tangannya meraih alarm, mematikannya, lalu kembali tidur.

Cahaya matahari bersinar terang diluar sana tidak mampu menembus gorden tebal yang menutupi jendela kamarnya. Kicauan burung-burung terdengar bersahut-sahutan. Sungguh suasana yang mendukung untuk kembali berlayar mengarungi lautan mimpi.

Tok Tok Tok

"Tuan muda Hansol, anda diminta segera bangun,"kata pelayan dibalik pintu dengan suara cukup nyaring.

Hansol, pemuda yang tengah bergelung di selimutnya tak bergeming dan memeluk kembali guling kesayangannya dengan erat. Hingga pelayan kembali mengetuk pintu kamarnya beberapa kali. Membuat tidur nyenyaknya terganggu.

"Aku sarapan nanti saja!"teriak Hansol dengan mata tertutup.

"Tapi tuan muda, hari ini 14 Januari."

"Ya kalau 14 Januari memangnya kenap-"

Ucapan Hansol terhenti. Ia mengerjapkan mata sipitnya beberapa kali. Rasanya ada sesuatu yang aneh. Ia berusaha mencerna ucapan pelayan dengan muka bantal dan rambut acak-acakan. Hansol mengambil posisi duduk untuk memudahkannya berpikir. Kepalanya sesekali dimiringkan ke kanan dan kiri.

Tiba-tiba manik Hansol melebar, "WHAT? 14 JANUARI?!"

Hansol langsung bangkit dari kasur, mengambil handuk untuk segera mandi. Tetapi sebelum masuk kamar mandi ia terlebih dahulu teriak pada pelayan yang ia yakini masih berdiri diluar sana.

"KENAPA TIDAK BILANG DARI TADI SIH?!"


~~~~~HOME~~~~~


Hansol menuruni tangga dengan langkah pelan. Berusaha memperkecil kemungkinan orang menyadari keberadaannya. Ia bahkan melepas sandal rumah agar tidak menimbulkan bunyi gesekan terhadap lantai. Kepalanya menoleh ke kiri-kanan, memastikan hanya dirinya seorang yang berada disana.

"Oh, kau sudah bangun?"

Sial. Nada horror milik seseorang yang dihindarinya malah terdengar.

"Selamat pagi, Papa!"seru Hansol pura-pura ceria, pada Siwon yang duduk di sofa ruang tengah bersama Sooyoung dan Seungcheol.

Parahnya tidak hanya itu. Disana juga ada teman Siwon, Kim Yesung dan putrinya, Kim Myungho. Mereka sepertinya berbincang mengenai sesuatu yang menarik, perkiraan Hansol pastilah tentang bisnis begitu melihat kakak tertuanya terlihat antusias berbicara.

"Selamat pagi, Paman Yesung!"sapa Hansol. Ia berjalan mendekati Siwon dan Sooyoung yang duduk berdampingan. Hansol meringis melihat ekspresi yang diberikan Sooyoung karna dirinya telat bangun.

Home || SVT feat Super Generation «COMPLETE»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang