0.4 | Home

3.4K 352 62
                                    



~~~~~HOME~~~~~


Park's Mansion

Park's Mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jeonghan. Wanita lemah lembut yang menggantikan tugas ibunya untuk mengurus ayahnya. Wanita mandiri yang menjunjung tinggi tata krama serta sopan santun. Wanita kesepian yang tidak pernah memiliki teman.

Ibunya meninggal tepat setelah melahirkan Jeonghan. Secara otomatis Jeonghan tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, karena ayahnya pun tidak berniat mencari pengganti sebagai ibu baru untuknya. Jeonghan tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Kesetiaan Jungsoo adalah bukti cintanya pada Taeyeon. Jeonghan bersyukur memiliki ayah sepertinya.

Memiliki Jungsoo sebagai ayahnya adalah segala yang Jeonghan butuhkan. Rasanya Jeonghan tidak memerlukan yang lain lagi.

Tetapi itu dulu. Karna persepsi dan pemikirannya berubah total setelah menghadiri pesta perayaan ulang tahun pernikahan pemilik Choi Coorporation, Choi Siwon dan Choi Sooyoung. Disana Jeonghan menyaksikan kehangatan keluarga yang sesungguhnya. Empat anak yang akur dan saling menyayangi, teman yang setia, serta menantu dan cucu yang melengkapi kebahagiaan keluarga.

Tak dapat dipungkiri Jeonghan sangat iri dengan Choi Jisoo.

Jeonghan penasaran bagaimana rasanya menjadi seorang Jisoo yang sangat beruntung. Memiliki orang tua lengkap, kakak yang memanjakan, saudara yang penyayang, adik yang kelihatannya jahil namun selalu menjadi penyemangat kakak-kakaknya, serta suami yang mapan dan seorang putra yang lucu nan menggemaskan.

Itu adalah hidup yang diinginkan oleh setiap anak perempuan di dunia.

"Kau memikirkan sesuatu, Han?"

Jungsoo yang baru memasuki rumah mendekati putri sematawayangnya yang duduk di sofa ruang tengah sembari memasang raut sendu. Biasanya Jeonghan akan langsung masuk kamar dan bersih-bersih. Tetapi Jeonghan justru duduk termenung tanpa mengganti dressnya.

"Tidak, Pa. Hanya sedikit lelah."

Jungsoo mengusap surai putrinya itu, "Apakah Papa pernah mengatakan kau kurang pandai berbohong?"

Jeonghan menunduk. Benar sekali. Ia terbiasa menumpahkan keluh kesah pada Jungsoo, tanpa terkecuali. Jungsoo selalu mendidiknya untuk selalu berkata jujur. Karna itulah kebohongan kecil sedikit pun tak akan luput dari ayahnya itu.

"Aku-"

"Papa paham. Mereka sempurna, kan?"potong Jungsoo, "Tidak hanya kau, Papa juga iri melihat mereka. Bahkan semua orang iri pada mereka. Siwon memang sangat hebat dalam membangun rumah tangga."

Jeonghan memandang wajah ayahnya dari samping. Rupanya Jungsoo mengetahui kegelisahannya. Bahkan merasakan hal yang sama. Timbul rasa bersalah di hati Jeonghan. Tidak seharusnya ia membandingkan keluarga kecilnya dengan keluarga orang lain.

Home || SVT feat Super Generation «COMPLETE»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang