3

7.8K 353 0
                                    

#pagihari pukul 04.30

Tepat selesai nya adzan subuh Vira terbangun karna merasa haus, ia lupa tidak membawa air kekamar karna merasa malas ia pun bangkit dari tidur nya. Ia sempat melihat jam di atas nakas sudah pukul 04 pagi, tidak sia sia ia terbangun jam segitu.

Vira pun berjalan kearah kamar mandi untuk mengambil wudhu haus nya seketika hilang begitu saja, ia hendak berjalan namun ia kembali berbalik ke arah kasur untuk membangunkan pak Al

"Pak. . Bangun yok jangan ngebo terus!" Vira menarik selimut yang menutupi seluruh tubuhnya lalu ia goyangkan pelan tubuhnnya

"Astaghfirullah pak bangun, ihh ngebo Mulu"

"Apaan si Vira masih ngantuk saya!" Ucap nya dengan suara khas lelaki baru bangun.

"Bangun cepetan Allahu!!"

"Masih malem ngapain disuruh bangun si?!" Jawabnya tak kalah ngegas.

"Astaghfirullah malem darimana udah pagi ini cepetan ihhh."

"Masih gelap Vira." Pak Al kembali menutupi tubuhnya menggunakan selimut

"Iya masih gelap maka nya bangun cepetan abis itu sholat subuh!!" Vira menarik lagi selimutnya

"Jam berapa?"

"5 kurang" Pak Al terduduk tegap dan menyorot Vira tajam.

"Kenapa baru bangunin saya si, nanti abis waktunya gimana?" Pak Al berjalan sempoyongan ke kamar mandi untuk mengambil wudhu, Vira terkejut mengapa jadi dia yang disalahin?

"Situ aja kali yang kebo!!" Jawabnya tak kalah ngegas.

30 menit berlalu kegiatan sholat jama'ah bersama telah selesai, Vira pindah tempat menjadi duduk disamping pak Al ia menyodorkan tangannya dan pak Al pun ikut menyodorkan tangan nya Vira mencium tangan punggung milik pak Al.

Vira membereskan mukena nya sedangkan pak Al ia mengeluarkan Al Qur'an dan membaca nya dengan teliti, suara yang merdu indah didengar membuat hati Vira damai. Ia hendak berjalan ke kamar mandi namun langkah nya terhentikan saat pak Al memanggil namanya

"Vira. ."

"Hm?"

"Bukannya kamu haid ya?" Tanya pak Al dengan polosnya ia pun membalikkan badannya menghadap Vira.

"Saya udah selesai pms baru aja semalem saya mandi wajib, kenapa emang pak?"

"Gak, lupain." Jawab pak Al lalu ia kembali membaca ayat suci Al Qur'an

📍📍📍

"Pak Al, cepetan ini makanan nya udah dimasak!!" Teriak Vira dari bawah

"Pa-"

"Berisik kamu kira ini hutan!"  Ucap pak Al dari tangga.

Pak Al sampai dimeja makan, ia duduk didepan Vira yang tengah menuangkan nasi goreng ke piring milik pak Al. Selesai itu ia kembali duduk dan memakan roti panggang yang udah ia buat
Pak Al menatap heran Vira

"Kamu kenapa makan roti doang?"

"Ga nafsu makan nasi."  Ucapnya ia kembali makan roti nya dengan lesu entah kenapa ia menjadi lesu seperti ini.

"Kamu gapapa Ra?" Ucap pak Al ia menghentikan kegiatan makannya dan berjalan menghampiri Vira lalu memegang punggungnya dengan lembut

"Gapapa ko, udah ah lanjutin aja makannya nanti kesiangan." Vira melepaskan tangan Al yang menempel dipunggung nya

"Kalo kamu ga enak badan mending jangan kuliah deh saya takut kamu kenapa-kenapa Vira"

"Apaan si pak lebay amat ihh, saya gapapa beneran deh, udh ah mnding lanjut makan aja sana." Ucapnya ketus, pak menghela nafas perlahan ia kembali duduk dan memakan nasi goreng buatan istrinya sesekali ia menatap ke arah Vira khawatir.

"Kamu gapapa yakin hm?"

"Gak apa-apa." Vira mengangguk, ia berdiri dengan pelan entah kenapa tubuhnya jadi lemas seperti ini padahal tadi dia tidak apa-apa.

Ia berjalan sempoyongan sampai pak Al yang hendak membantu Vira namun ditahan oleh vira krna ia mengatakan saya bisa sendiri. Baru saja 2 langkah ia berjalan dan tubuh nya berasa tidak tahan untuk berdiri.

Bruk. .

"Vira!!"

📍 📍

#udah direvisi nih, maaf kalo gak ngefeel wkwk tetap semangat ya jangan lupa tinggalin jejak kalian oke!!!










My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang