34

3.7K 147 6
                                    

"ganteng banget suami aku?" Suara seorang wanita yang saat ini tengah menyamping kan tubuhnya agar bisa memperhatikan setiap sudut wajah tampan Al.

Bibir yang saat ini terangkat untuk tersenyum indah, masih dengan mata yang terpejam "baru nyadar kalo aku ganteng, hm?"

Namun siapa sangka ia yang seharusnya mendapatkan perlakuan manis dari sang istri malah sebaliknya, satu pukulan mendarat dilengan kekar Al hanya sekali namun pukulannya terlalu kuat.

"Aduhh." Bukannya Al yang harus kesakitan tapi malah vira yang meringis.

"Heh gila ini sakit bangett, aduhh." Jangan bilang Vira lebay tapi emang bener sakit, cengkaraman yang rayhan buat itu terlalu kuatt.

"Eh? Kenapa sayang, sakit banget hm?" Al refleks duduk dengan tegap disamping Vira, mengambil satu tangannya dengan lembut.

"Merah banget yang, aku ambilin salep ya?" Vira menggelengkan kepala nya gemas .

"Gausah sayang , gapapa koo nanti juga sembuh sendiri."

"Ke dokter aja dehh , aku takut tulang pergelangan kamu patah." Ucap panik Al membuat Vira melongo sendiri , eh lebay?

"Apaan banget sih!! Cuma di gitu in doang ga sampe patah pak Al yang terhormat."

Vira bangkit ia berjalan meninggalkan Al ia berjalan ke arah kamar mandi , ahh terlalu malas untuk mandi jadi kegiatan ia hanya mencuci muka dan menggosok gigi nya. Saja?

Menuangkan pasta gigi keatas permukaan sikat gigi , memasukkan dan menggosokkan sikat gigi itu kedaerah gigi nya. Hampir terperanjat kaget saat lengan kekar memeluk perutnya. huh untung bukan setan , kelakuan Al ternyata.

"Kamu ga mandi, yang?" Susah untuk menjawab Vira hanya menggelengkan kepalanya, Al menelusup masuk kedalam baju nya menyimpan wajahnya dicerukan leher Vira.

Vira membungkukkan tubuhnya ia berniat untuk membersihkan sisa-sisa pasta gigi di mulutnya , ck risih sebenarnya karna Al terlalu erat memeluknya. Selesai membersihkannya Vira melepaskan tangan Al yang ada didalam bajunya

"Awas ah, mandi sana jorok banget sih."  Sedikit mendorong tubuh Al pelan agar ia menjauh dari Vira.

"Kamu juga jorok!"

"Apaan bangett, aku cuma gamau tebar pesona aja soalnya kalo aku mandi aura cantiknya pasti keluar dua kali lipat ga kaya kamu." Ucap Vira sombong , itu yang bikin Al jengkel saat ini.

"Cewe mah gamau kalah," gumam Al

--------

Duduk menyilang disofa dengan cemilan di pangkuannya, sinetron di siang hari yang sedang di siarkan. Menonton dengan tenang sampai tak lama kemudian , kecupan singkat di kening Vira namun tak membuat wanita itu terganggu sama sekali.

Cup.. cup.. cup..

Menciumi pipi gembul Vira berkali-kali, namun tetap saja Vira masih fokus dengan sinetron nya. Al semakin gemas ia mendekatkan bibir nya dengan pipi Vira , bukan kecupan yang ia beri melainkan gigitan kecil yang Al buat di pipi Vira.

"Shh ahh apaan sih, sakit tau!" Cengiran Al yang membuat Vira jengkel. ia memegang pipi nyaa,  ahh sialannn berbekas!!

"Duhh tuhh kan berbekas kan pipi gw." Al sontak mencomot bibir vira.

My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang