19

3.7K 170 8
                                    

Senin, pukul 06.30

karna vira masuk pagi jadi dia harus bangun terlebih dahulu karna ia harus menyiapkan sarapan untuk suaminya, sedangkan Al ia masuk siang.

sebagai seorang istri, Vira mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga. ia sangat sibuk akhir-akhir ini karna ia harus mengerjakan skripsinya dan juga Rabu besok dosen pembimbing akan diumumkan.

hanya butuh waktu setengah jam ia sudah selesai dengan memasak nya, dan 20 menit waktu untuk ia mandi dan juga berpakaian.

tak enak jika harus membangun kan pak Al jadi ia berniat untuk memakan sarapannya sendri dan pergi ke kampus naik taksi mungkin.

drtt. . .
drtt. . .

Disela makan nya vira suara ponsel pertanda seseorang tengah menghubungi Vira pun langsung ia angkat terlihat reynald menghubungi nya.

Reynald

•hallo, assalamu'alaikum bep.

wa'alaikumsalam, knpa Rey tumben lu

•lu masih dirumah?
•blom berangkat kan bep?

Knpa emang, gw masih dirumah ko

•ydah serlok gw jemput lu
•gpapa kan bep

Ohh boleh, ntar gw serlok
Lu ati ati dijalan ye

Ok dh, baii

sambungan telepon pun Vira matikan, ia mempercepat makan nya agar reynald tidak usah menunggu nanti nya.

tak di sadari terlihat Al yang sudah terduduk di samping Vira.

"Ekhem" deheman yang membuat Vira kaget, pasalnya ia tak sadar bahwa ada pak Al disampingnya.

"E-ehh pak, udah bangun?."

"Pak?." tanya Al memastikan bahwa Vira tak salah bicara

"eungg." Vira memikirkan sesuatu ia merasa ada yang aneh dengan ucapan nya "ahhhh, maksudnya mas, iya knpa mas mau makan?." ucap Vira menelan ludah nya kasar ia

"Lupa di pelihara."

"Dih aku ga bilang lupa tuh." ucap Vira ia melanjutkan makan nya.

Al tak merespon ia kini beralih untuk mengambil nasi dan lauk nya.

"Mas kalo mau makan, bilang aku biar aku yang ambilin." Ucap Vira lalu ia merebut piring yang berada di genggaman Al

"Lupa."

"Dih lupa dipelihara." cibir Vira

"Kamu ngikutin aku.?" tnya pak Al ia menatap vira dalam

"dih gausah ke geeran deh mas, siapa juga yang ngikutin kamu, ga guna tau gaa?." ucap Vira

"ga sopan kamu sama dosen."  Cibir Al ia memakan sarapannya dengan lahap "kamu ke kampus bareng aku, sekalian aku mau ngantor."

"gausah mas, lama lagi klo nunggu kamu nanti aku terlambat trus di hukum gimana?."

"Kalo kamu di hukum saya pecat dosen itu." Ucap nya santai yang membuat Vira melongo

"gausah ngadi-ngadi deh mas, lagian aku berangkat nya juga sama temen." Ucap Vira "boleh yya, lagian aku udah lama ga bareng temen."

"tapi ada syaratnya."

"Apa syaratnya?."

"Nanti malem puasin aku." Bisik Al senyum, Vira yang mendengar itu pun langsung bergidik ngeri.

"apaan si mas, nunggu aku wisuda dulu sayang."  Ucap Vira sambil menjauhkan wajah Al dari nya

"Masih lama, aku puasa udh lama loh masa kamu ga percaya sama aku si."

"Aku kan masih kuliah, trus blm siap hamil juga."

"Pake Kondo* sayang." Al kembali membisikkan sesuatu pada Vira

"A-ahhhh udh siang mas nanti a-aku telat lagi." ucap vira mengalihkan pembicaraan, ia pun segera berdiri dan mengambil tas termasuk handphone nya di kursi sebelah.

pak Al mencekal lengan vira yang membuat Vira berhenti jalan

"Kamu lupa sesuatu." Ucap Al tersenyum, Vira menaikkan sebelah alis mata nya

lumatan mendarat di bibir milik vira, Vira membulatkan matanya terkejut ohh pasti lah .

Al yang memperdalam lumatan dan dibalas oleh vira, tak lama pun ia melepas lumatan nya.

Al pun tersenyum melihat Vira dihadapan nya.
"Mas izinin kamu brngkat bareng temen kamu, yang rajin ya belajarnya sayang." Ucapan Al yang membuat Vira merona

"ehem, iya mas aku duluan." Ucap Vira lalu ia menyalimi lengan punggung milik pak Al "assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

oOo

Vira pun berjalan sampai depan komplek, dan terlihat reynald yang sudah menunggunya.
Vira pun tersenyum dan langsung pergi menghampiri keberadaan Reynald.

"Rey sorry ya lu nunggu lama pasti."

"Ehh kaga ko bep gw juga baru aja nyampe, dh kuy cabut ntar terlambat lagi." ucap reynald dan diberi anggukan oleh vira

Mereka pun pergi dengan menggunakan motor ninja merah milik reynald.

"Bangke, kenapa lagi?." Umpat seseorang disebrang sana terlihat ia kini sangat marah akan perlakuan istri nya.

Pak al, mungkin sedari tadi Vira tak menyadari bahwa Al terus mengikuti nya dari belakang, kini ia sudah diselimuti oleh kesalah pahaman dan hanya ada amarah yang menemani nya.


oOo

Maapkan saya jika ga seruu, INGAT !!!

        Jangan Singgah Lalu Pergi, Tanpa Memberi jejak satu pun.






My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang