23

3.9K 163 8
                                    

"gak tidur hm?." Ucap Al dari belakang vira yang tengah terduduk di sofa, Al melihat Vira yang segera menyeka air mata nya dengan cepat.

Tanpa menoleh sedikit pun ke arah Al vira langsung berjalan ke kamar nya, dengan meninggalkan Al sendri disana. Al memejam kan mata nya dan menghela nafas nya perlahan.

Ia tak tahan dengan suasana seperti ini, yang biasanya suasana rumah slalu ramai dengan suara vira, kemna smua itu kini kembali sunyi disaat Vira tak ingin berbicara kepadanya.

terlihat sosok vira yang sudah tertidur dengan membelakangi Al, tak kuasa melihat keadaan Vira yang begitu kacau dengan mata bengkak hidung merah dan wajah nya yang sedikit pucat sebab nangis tadi.

"Sayang.. maafin aku, aku khilaf aku janji ga akan ngulangin lagi. Jangan kaya gini terus aku ga bisa." Ucap Al pelan dan terus memeluk Vira erat "good night and sweet dream. Semoga besok kita gak kaya gini lagi."

Tak disangka vira ternyata belum tertidur, ia menahan kuat tangisan nya agar tak terdengar oleh Al. Terasa butiran air mata menyentuh punggung nya yang terhalangi oleh baju piyama milik nya.




-------------




"Pagi." Sapa Vira lesu, kpada teman-teman nya yang sibuk dengan sarapan pagi nya

"Lu knpa dah vir?." Tany Rey, Vira tak menjawab pertanyaan nya, ia memilih untuk diam dan duduk disamping reynald

Ia pergi meninggalkan Al sendiri dirumah, sengaja tak ia bangun kan lebih baik begitu bukan. Ia juga tak lupa untuk membuatkan sarapan pagi untuk Al. Karna mobil nya masih di bengkel jadi mau tak mau ia harus pergi menggunakan taksi.

"Woi bep lu knpa dah dari tadi diem Mulu kaya patung gapunya dosa." Ucap rey yang membuyarkan lamunannya

Vira hanya menggelengkan kepalanya dan memilih untuk meninggalkan Tempat itu. Ia sungguh tak ingin ditempat yang ramai saat ini.

Entah lah ia pergi tanpa tujuan, dan sekarang ia bingung harus pergi kemna. Toilet. ya sekarang ia berjalan ke arah toilet yang tidak tau mau apa disana.

"Sumpah kaya jamett gw pergi kesana kemari tapi gatau mau ngapain." Gerutu nya, lalu ia mencuci wajah nya lalu menatap lurus ke arah cermin besar "ohh ayo lah bir lu tuh udah dewasa, sekarang ini beda tahapan lagi tuman kalo masih pacaran langsing bilang putus lah ini udh kawin mau cerai juga gw blom siap jadi janda." Lanjut nya, tak lama kemudian pak Al selaku suami nya ia menelpon Vira dengan malas hati ia mengangkat nya

hsbnd.

Hallo

Hm?

Kamu dimana?

Toilet

Keruang an aku sekarang.

Male-

GADA PENOLAKAN.

Vira pun memutuskan saluran telepon nya, dengan berat hati ia pergi ke ruang pak Al jika tidak mati lah sudah.

Tanpa mengetuk pintu, ia masuk kedalam tak terlihat seseorang didalam sana apakah ia mengerjainya, pikir vira

Ia berjalan sambil lirik sana lirik sini
"Pak..,"

My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang