15

4.5K 179 5
                                    

><><><><

Kini mereka telah bersiap-siap untuk mencari makan sklian joging kata vira, Vira yang sudah menunggu pak Al sekitar 10 menit di ruang tamu dan tidak lupa makanan ringan di pangkuan nya.

"Astaghfirullahaladzim punya suami kaya siput, lemot nya minta digibeng." Gumam Vira sesekali melihat ke arah kamar nya hanya memastikan bahwa suaminya telah selesai.

Sudah lewat 5 menit masih belum turun juga?

"Pak Al udah belum!!." Teriak vira

"Berisik ini rumah bukan TPU." Ucap pak Al yang sedang menuruni tangga dan memasukan kedua tangannya di dalam saku celana.

"Ck, lama ama-." Ucap nya terpotong disaat ia melihat penampilan pak Al pagi ini.

Ia menggunakan sweater berwarna merah maroon dan celana training berwarna hitam, sedangkan vira ia menggunakan sweater dan warna yang sama hanya size nya saja yang berbeda Vira menggunakan size yg cukup besar sampai ia hanya menggunakan hotpants saja.

"Ck, pak ko warna sweater nya sama si bapak ngikutin saya ya?." Ucap Vira memastikan.

"Gausah Geer kamu, cuma kebetulan kali lagian apa susah nya si couple sama suami sendiri." Pak Al memutar bola matanya malas.

"Bukan gitu pak, nanti kalo anak-anak kampus ada yang tau gimana?."

"Tinggal jujur apa susah nya sayang?." Ucap nya berbisik, dan membuat Vira menjauh dari pak Al

"Dih sayang-sayang pala lu peyang."

"Kenapa baby hm?." Ucap nya genit

"Astaghfirullah pak disangka babi kali saya disebut baby gitu."

"Heh mulut nya minta dicium."

"Dih kaya berani aja, paling-"

Cup

Ucapan nya terpotong disaat pak Al mencium sekilas bibirnya.

"Jangan ngomong kasar lagi ya, mau saya cium lagi hm?." Bisik pak Al yang membuat pipi Vira memerah.

"Haha udah kali itu pipi kaya kepiting rebus aja." Ucap nya sambil terkekeh.

Setelah sadar dari lamunan nya itu Vira langsung menutup kedua pipinya menggunakan tangannya.

"Apaan si ah, cepetan pak ayo ihh gausah jail in saya terus." Ucap Vira lalu ia pergi meninggalkan pak Al yang masih tersenyum melihat tingkah laku istri nya itu.

"Vira tunggu dulu." Teriak pak Al dan langkah Vira pun berhenti "jangan tinggalin suaminya dong, gabaik sayang." Bisik pak Al lalu ia langsung menggandeng tangan Vira.

Vira tak menghiraukan kelakuan pak Al, bukannya merasa risih tapi sebaliknya ia merasa nyaman di posisi ini.

><><><><><

Maaf ya cerita nya digantung Mulu kaya hubungan kita.

Voment nya sayang.







My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang