Sudah larut Vira kini tengah mencemaskan suami nya yang sedari tadi tak ia temukan, tidak mungkin ia sibuk sampai selarut ini dan jika ia sibuk knpa tidak memberi kabar.
Sudah ia telpon beberapa kali namun nomor yang anda tuju tidak aktif, kemana pergi suaminya itu.
Ia tidak bisa tertidur dengan pulas karna terus memikirkan suaminya, setelah beberapa jam ada panggilan dari seorang lelaki yg tidak ia kenal.
drtt...
+628762xxxx
Hallo, istri Al?
Iya, kenapa ya?
Dia suami saya ada apa dengan dia?Saya teman Al dia terlihat sedang mabuk,
Bisa kah kamu kesini?Vira terkejut disaat pria itu mengatakan bahwa suaminya sedang mabuk.
daerah mana mas?
Nanti saya sharelock tempat nya
Panggilan itu pun Vira putuskan dan ia berlari kecil menuju kamar nya, saking khawatir nya ia hanya menggunakan cardigan untuk menutupi tangtop yang ia gunakan dan tak lupa ia hanya menggunakan hotpants nya saat ini.
karna ini sudah larut jadi tidak mungkin ada taksi yang lewat, mau tak mau ia harus menggunakan mobil nya.
ia pun segera mengeluarkan mobil nya dan melajukan dengan kecepatan yang lumayan tinggi, karna jalanan sepi jadi ia menambahkan kecepatan nya agar cepat sampai tujuan.
Tak butuh waktu lama agar sampai di club malam ia hanya membutuhkan waktu kurang lebih 35 menit.
Dengan tergesa-gesa ia pun memasuki club tersebut, terlihat ramai didalam sana dan tak lupa dengan bau alkohol nya yang sangat menyengat.
Ia berjalan lebih dalam, langkah ia pun terhenti disaat melihat suami nya yang di goda oleh jalang. Bukan nya menghindar Al hanya menikmati nya.
Terlihat 3 jalang yang menggoda nya, 1 orang duduk di paha kekar nya Al 1 orang duduk di samping pak Al dengan sangat dekat dan 1 orang nya ia berdiri dibelakang Al sambil mengelus-elus rahang kekar pak Al.
Vira kini terlihat'sudah tidak ada tenaga, rasanya ingin tumbang namun ia harus menahan nya, pipi nya yang telah basah karna deras nya air mata yang Vira keluarkan.
dengan sekuat tenaga nya agar tak terjatuh, ia pun berjalan perlahan untuk mendekati pak Al.
Ya Allah, kenapa sakit sekali hati ini?
Kenapa harus vira yang ngerasain sakit ini?
Salah Vira apa sampai kau tega pada ku?-batin nya, ia tak kuasa menahan tangisan nya, dengan tangisan nya, ia terus berjalan perlahan mendekati pak Al
Ya Allah bilang ke Vira kalo ini semua mimpi kan
Bangun kan vira, Vira mohon semoga ini mimpi
Ini mimpi buruk Vira kan?.-batinnnya, ia terus berkata didalam hati nya sambil menggeleng kepala nya tak kuasa.
Tepat didepan vira, Al yang mendekati salah satu jalang tsb dengan nafsu nya yang sangat besar ia pun melumatnya.
"hmphhhh mas Al mulai nakal yah." Ucap jalang itu, lalu ia melanjutkan nya lagi, sedangkan Vira ia hanya bisa menutup mulutnya menggunakan tangan ny ia tak percaya dengan semuanyan
"M..mas Al?." Ucap nya tak kuasa menahan tangisan nya, perihh itu yang Vira rasakan saat ini, dengan kesadarannya Al ia pun menghentikan lumatannya dan beralih menatap vira yang sudah menangis dihadapan mata nya, Ia pun berharap bahwa ini tidak nyata sumpah ia khilaf, ia kira orang yang sedang menggoda nya itu Vira ternyata bukan.
"S.. sayang?." Ucap nya tertegun ia ingin bangkit namun tiba-tiba kepala nya terasa pusing, Vira yang sudah menggeleng kepala nya tak percaya akan hal itu ia memilih untuk meninggalkan tempat itu dengan tangisan nya yang tak kunjung berhenti.
"S..Sayang tunggu." Teriak Al yang masih terdengar oleh vira ia berlari dan berniat untuk mengejar Vira yang sudah pergi dengan mobil nya.
"Ga, ga gamungkin ini terjadi, sayang maaf aku khilaf." Ucap nya ia pun tak kuasa menahan tangisan nya, ia berlari menuju mobilnya dengan kecepatan yang tinggi agar cepat sampai rumah
"SIALAN, KENAPA HARUS GW." ucap nya, ia menjambak rambut nya frustasi
Sedangkan vira, dengan kecepatan nya yang sedang, "hikss. . bun Vira ga tahan bun vira ga kuat lagi Bun hikss. . " ucap nya sambil mengelap tangisan nya yang terus menerus membasahi pipinya.
"gw udh dewasa, gw gabisa pergi ke rumah bunda sedangkan gw sama pak Al lagi ada Maslaah." ucap nya ia menggeleng kuat "tapi gw males ketemu pak Al gw harus gmna ini?."
oOo
Akhirnya sampe part sini juga wkwk, tetap semangat baca nya ya. Jgan lupa tinggalin jejak nya bepp see you😘
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is Dosen
Random"bilang aja kalo cemburu pak jangan dipendem gabaik." Ucap Vira yang kini ber status istri dosen dan wakil CEO "Gausah pd kamu, saya ga cemburu." (Follow sebelum baca!!) #masihrevisi ayang