33

3.9K 176 18
                                    

Siang hari, pukul 13.00

Sudah beberapa jam yang lalu Vira selesai dengan kelas nya dan kini ia tengah menunggu pak Al yang sedang bekerja di kantor miliknya itu, dengan setumpukan kertas diatas meja nya laptop yang sedari tadi di otak atik oleh pemiliknya.

Sudah berjam-jam ia menunggu sang suami sampai pada akhirnya Vira merasa bosan, sesekali ia menghela nafas nya kasar sampai sang suami melirik Vira lama.

"Bosen hm?" Tanya pak Al ia menumpuk kedua lengannya diatas meja, Vira melirik Al malas ia mengangguk tanpa mengeluarkan suara.

"Aku masih banyak kerjaan sayang, kamu mau jalan-jalan hm?" Tanya lagi pak Al tanpa bangkit dari duduk nya.

"Boleh, aku jalan-jalan liat kantor ini?" Tanya Vira antusias.

"Boleh sayang tapi aku ga bisa nganter kamu banyak berkas yang harus-"

"NGGA APA-APA, AKU BISA SENDIRI." ucapan Al terpotong begitu Vira berbicara dengan antusias

"Hm? Knpa antusias banget si kamu?"

"Gpapa sayang lagian aku bosen liat kamu pacaran Mulu sama laptop mending jalan-jalan iya kann?"

Pak Al terlihat gemas melihat perlakuan Vira seperti anak kecil, Vira berdiri mengambil tas nya ia hendak pergi namun langkah nya kembali berbalik berjalan ke arah pak Al sedangkan suaminya ia mengerutkan kening bingung.

"Kenapa lagi hm?" Vira tersenyum ia menyodorkan tangannya tepat dihadapan wajah pak Al.

Sedangkan pak Al ia tersenyum dan mengambil black card miliknya didaam dompet miliknya, ia memberikan card tersebut kepada vira.

"Kan aku ga minta ini, kenapa ngasih?"

"Terus itu tangan kenapa hm?"

"Salim mas Salim!!" Ucap vira kesal

Pak Al mengangguk ia menyodorkan lengannya dan lengan punggungnya pun Vira cium, setelah itu card yang suaminya kasih Vira simpan lagi diatas meja.

"Ngapain disimpen sayang?"

"Kan aku ga minta, lagian uan kemarin juga masih banyak belum aku sentuh lagi."

"Yaudah simpen aja di kamu, lagian udah hak kamu ngabisin uang aku."

"Hemat mas hemat." Ucap nya sambil tersenyum

"Inget kalo ada yang macem-macem bilang ke aku, jangan kegenitan."

"Siap bos!" Ucap Vira kembali.

📍📍📍

"Ahhhh akhirnyaa keluar juga gw nyari angin." Gumam Vira ia kini berada di halaman kantor milik sang suami ny.

Banyak orang berlalu lalang sepertinya sudah makan, ya karna ini jam istirahat pantas saja tukang dagang pada rame.

"Laper ihh pengen makan bubur tapii disini gada tukang bubur." Vira bergumam ia sesekali menghela nafas pasrah.

"Eh kan ada kantin didalem pasti ada bubur kan ya?" Gumam nya, ia berbalik badan dan kembali masuk ke area perkantoran ia pergi berjalan menuju kantin kantor.

Sesampainya ia dikantin, banyak pasang mata melihat ke arah nya bingung namun ia tak menghiraukan nya ia kembali berjalan menuju tempat duduk yang sudah tersedia.

"Eh Aya si neng geuning atuh?" Ucap ibu kantin yang sudah berdiri tepat didepan vira, ia mengenal bahkan mengetahui posisi nya disini sebagai ibu bos melainkan istri dari Al.

My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang