14

4.4K 175 5
                                    

Minggu, 05.30

"Eughh." di pagi ini tidur Vira harus terusik dgn adanya lengan kekar yg berada diperutnya terasa berat, ia membuka mata nya perlahan lalu membalikkan tubuhnya dan berhadapan langsung dgn suaminya yg masih tertidur.

"Emang bener ye kata org, kalo cowo tidur itu cakep nya innalilahi." gumam vira, "eh astaghfirullahaladzim ngomong apa gw barusan?." lanjut nya berbisik.

ia pun perlahan memindahkan lengan kekar milik Al dari perut nya, setelah memindahkan lengan nya. Ia menguncir rambut nya dgn asal, lalu berjalan menuju kamar mandi.

"Eh anjrott kan gw lagi marahan sama pak Al knpa,bgw puji dia tadi." Gumam nya yg masih menatap ke arah cermin besar "aishh ga bener nih, mulut gw kadang suka jujur kalo ngomong." lanjutnya

Setelah selesai mencuci wajah nya, ia pun segera turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan untuk ia dan suaminya. Meskipun ia sedang berada di mode ngambek tetapi ia tidak lupa dgn kewajiban nya sebagai istri sholeh-ahh
[gausah desah segala oi istighfar]

"Masak apaan ya enak nya." Gumam nya bingung, lalu ia membuka lemari es yang masih kosong "astaghfirullahaladzim, kulkas nya doang 2 pintu lah isinya masyaallah sekali epribadihh." Ucap nya sedikit teriak dan terdengar oleh pak Al yg sedang menuruni anak buah tangga satu persatu

"Berisik, saya masih sayang telinga saya." ucap nya sambil menyimpan kedua tangannya ke dalam saku celana.

"Keberatan pak? Kalo keberatan mnding copot aja telinga nya." Ucap nya yang masih sibuk dengan acara mencari makanan dalam lemari.

"Ngomong apa kamu?." ucap Al yg sudah terduduk manis di meja makan "ga sopan, sama dosen sndri."

"Dosen kan cuma buat di kampus pak, kali di rumah bukan dosen lagi."

"Trus kalo dirumah apa hm?." Ucap pak Al sambil berdiri dan berjalan mendekati vira

"Kalo dirumah bapak itu suami saya, jadi.." ucap Vira digantung seperti hubungan ku dgn nya;)

"Jadi apa hm?"

"Jadi jangan ancem saya, saya ga takut." Ucap vira yang sedang mencuci tangan nya di wastafel

"Yakin ga takut hm?." ucap nya berbisik tepat di depan telinga sebelah kiri vira, lalu ia memeluk tubuh vira dari belakang. Sedangkan Vira tubuhnya kini sudah menegang.

Astaghfirullah mak jantung Vira ga beraturan nih nafas nya.

Astaghfirullah banyak-banyak nih

"Haha, tegang amat neng tubuh nya." Ucap Al sambil terkekeh yang membuat Vira tersadar dari lamunannya.

"Dih apaan si, awas ah." Ucap Vira ketus, ia mendorong tubuh pak Al lalu ia berjalan ke luar rumah dan diikuti oleh pak Al.

"Mau kmna hm?." Ucap nya lalu ia menarik pelan lengan Vira "ini masih pagi sayang." Bisik pak Al yg membuat kedua pipi Vira memerah.

Astaghfirullahaladzim mak ga mimpi kan gw?

Coba dong siapa pun tabok gw, gw ga mimpi kan?

"Wahh ciri-ciri buaya darat nih." Ucap Vira "bapak pasti dulu nya buaya ya?" Lanjut vira

"Saya jadi buaya cuma buat kamu, honey." bisik pak Al yg membuat pipi vira kembali memerah.

"Ahh bapak apaan si gombal Mulu ga baik buat jantung saya."

"Jantung kamu knpa?." Tanya pak Al khawatir

"Jantung saya lama-lama berhenti berdetak pak, kalo bapak gombalin saya Mulu." Jawab Vira lalu ia memegang dada nya.

"Gapapa gombalinn istri sendiri, daripada gombalin istri orang kan?." Ucap pak Al lalu menaikkan satu alis mata nya genit.

"Udah pak masih pagi ini, awas ah saya mau beli makan."

"Beli dmna hm?." Tanya Al

"Depan komplek soalnya di kulkas gaada bahan masakan, sekalian joging bapak mau ikut?." Tawar Vira dan diberi anggukan oleh Al

><><><><

Hayyiee guyss segini dulu okyy.

Voment nya janlup😍💗











My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang