My Husband Is Dosen

part 6

Sudah 30 menit yang lalu Vira dan Al sampai dirumahnya, Vira pun sudah tertidur dengan damai dikasur nya ia masih menggunakan pakaian yang sama saat sepulangnya dari rumah sakit. Bukan nya tak berani untuk menggantikan pakaian Vira tapi pak Al tidak ingin jika besoknya Vira sudah bukan perawan lagi.

Pak Al yang sudah membersihkan badannya sejak tadi dan ia pun sudah mengganti pakaian dengan pakaian tidurnya, karna belum mengantuk ia lebih memilih untuk ngopi santai dihalaman rumahnya sendiri dan ditemani dengan makanan ringan. Ditengah-tengah lamunan nya ada seorang perempuan yang memanggil nama nya.

"Pak Al?" Ucap wanita itu dan Al pun menoleh

"Eh? Udah bangun hm?" Tanya pak Al dan diangguki wanita tersebut yang tak lain ialah istrinya

"Tadi aku bangun kamu nya ngga ada." Ucap Vira ia memanyunkan bibirnya, pak Al mengedipkan matanya berkali-kali ia tak salah dengar bukan? Panggilannya udah ganti? Pikir pak Al, namun ia tak ingin merubah suasana.

"Iya maaf, ga mandi?" Tanya pak Al, Vira menggelengkan kepalanya pelan

"Engga ah dingin" Vira hendak duduk dikursi sampingnya pak Al namun terkurung niatnya karna pak Al

"Ehh, ganti baju dulu sana biar ga bau trus cuci muka." Titah pak Al

"Aaaa-"

"Ngga ada alasan, mengerti?" Vira menghela nafasnya perlahan ia pun berjalan namun lengannya dicekal oleh pak Al Vira pun segera membalikkan badannya malas.

"Mau kopi atau susu?" Tanya pak Al

"Siapa?, Kamu mau aku bikinin kopi?"

"Ngga, kamu mau kopi atau susu? Nanti aku bikinin."

"Tumben."

"Udh cepetan mau apa?" Tanya Al ia pun bangkit dari duduknya dan menunggu jawaban dari sang istri tercinta, eh?

"Jus sirsak." Jawab nya santai

"Gausah ngaco kamu, udah malm dingin. Yang lain!"

"Becanda doang yaallah, mau kopi tapi gamau kopi item kopi susu aja." Al mengangguk pelan

Vira pergi ke kamar nya untuk mengganti pakaian sedangkan Al ia kedapur untuk membuat kan Vira kopi susu yang ia inginkan.
Vira yang sudah selesai dengan mengganti pakaiannya ia pun turun lewat tangga ia tak melihat keberadaan Al didapur.

"Udah selesai kali." Gumam vira, ia mempercepat jalan nya agar cepat sampai dihalaman rumah.

"Nih kopi nya." Ucap pak Al lalu diangguki oleh vira, ia pun duduk disamping pak Al

"Pak-"

"Ko pak lagi sih, coba kamu panggil aku mas?" Tanya pak Al kesal

"H-ha? M-mas?" Al pun mengangguk "i-iya nanti aku coba." Lanjut vira

Suasana kembali hening, Vira terus memikirkan panggilan barunya untuk pak Al benar juga si mereka sudah nikah masa sebutannya masih pak? Aneh

"Vira, besok mau ngampus?" Tanya Al

"Libur pak kan Sabtu." Pak Al mengangguk, Vira pun meminum kopi buatan Al.

"Kaya nya seru deh yaa?" Gumam Vira yang masih terfokus dengan halaman rumahnya yang luas.

"Seru kenapa?"

"Kayanya seru nih pak kalo kita pasang tenda disini, terus BBQ an dipinggir kolam renang tuh." Vira menunjuk ke arah kolam renang tsb

"Besok mau?" Tanya pak Al ia menatap sang istri

"Yok!!!" Ucap Vira antusias namun ia kembali terdiam dan menatap lekat pak Al "hah? Besok?" Pak Al pun mengangguk

"Iya besok kita BBQ an disini, mau kan?"

"Berdua doang?" Tanya vira, pak Al pun tersenyum antusias

"Iya dong, emang kamu mau se komplek diajak BBQ an kan ga seru sayang." Vira terpaku disaat Al mengatakan kata sayang ahh berbunga-bunga dia.

"Udah udah kasian tuh pipi merah banget kaya kepiting rebus ahaha." Ucap pak Al beserta kekehan nya.

"A-ah apaan si me-merah apaan dih gajelas hahaha." Tawa Vira garing

"Gamau ngaku lagi." Pak Al pun berdiri ia berjalan kearah ayunan yang didekat kolam renang dan duduk disana.

"Vira!!" Panggil nya dan Vira pun menoleh "Sini"

Vira pun berjalan mendekati pak Al lalu ia duduk disamping pak Al, mereka menikmati hembusan angin dimalam hari. Tak disangka hari demi hari kehangatan yang tumbuh dikeluarga barunya membuat mereka nyaman. Bintang yang selalu menyinari bumi dimalam hari cahayanya yang begitu indah.

. . .