25

3.9K 156 4
                                    

Bel pelajaran telah habis yang tanda nya, seluruh mahasiswa pulang. Ia baru saja mendapatkan pesan dari sang suami bahwa pulang harus bersama nya, tanpa bantahan Vira pun menurut jadi mau tak mau ia harus menunggunya didepan gerbang kampus.

Karna kampus sudah lumayan sepi jadi ia tak perlu khawatir. Beberapa menit pun akhirnya pak Al yang sedari tadi ia tunggu-tunggu datang juga. Vira pun segera masuk ke mobil milik Al

Keheningan yang ia rasakan sedari tadi blum ada  percakapan. Vira merasa ada yang salah dengan raut wajah pak Al itu membuat nya ingin bertanya ada apa dengannya hari ini.

"Pak. . ." Panggil vira, Al pun segera menoleh dengan tatapan tajam ke arah vira, Vira hanya mengangkat satu alis mata nya

"Pak kamu bilang?." Tanya Al memastikan, dan diberi anggukan oleh vira "pak?." Tanya nya lagi

"Iya emang knpa sih?." Tanya vira ia bingung dengan suaminya itu

Pak Al pun menghentikan mobil nya mendadak membuat Vira hampir kejedot.

"Aduh, apa-apaan si pak berhenti tuh gausah dadakan gini, untung aja saya masih kuat nahan  biar ga Kejedot." Ucap nya sedikit ngegas

Al yang tak mempedulikan ocehan istri nya itu ia segera melepas sabuk pengaman nya dan mendekatkan wajah nya ke vira.

"Kamu bilang apa tadi sayang? Pak?." Tanya Al memastikan kini wajah nya dan wajah Vira berdekatan, Vira susah payah menelan Salivanya. Ia berpikir dari mana salah nya dan akhirnya ia baru menyadari.

"Allhau, mass maaf aku lupa." Ucap nya sambil mendorong kepala al menggunakan telunjuk agar menjauh "maaf mas baru nyadar" lanjutnya lagi Al memutar bola mata nya malas ia melanjutkan perjalanan nya.

"Lupa trs, giliran sama si Rey atau siapa lah aja mana ada kata lupa." Ucap nya

"Maaf mas lagian kan aku tadi kebelet banget pengen pup trus-" lagi dan lagi ucapan Vira harus terpotong karna ulah nya Al

"Pengennya ditemenin sama pacar iya?." Ucap nya

"Dih pacar darimana, mana bisa aku pacaran sedangkan aku udah ada kamu." Balas nya lalu ia memutar bola mata malas, ia lebih memilih untuk memandang ke arah luar jendela, pak Al yang mendengar itu hanya mengulum senyumnya.

Tak ada lagi perbincangan yang mereka bahas kini seisi mobil hanya dipenuhi oleh suara musik klasik yang membuat mereka kembali santai.

Karna perjalanan terlalu macet jika di sore hari, mereka pun sampai dihalaman rumah sesudah isya. Terlihat vira yang sudah tertidur menghadap ke luar jendela.

Al pun segera turun dari mobil dan bergegas untuk menggendong Vira ala brydal style.
Ia menidurkan Vira dengan perlahan agar tidak terganggu tidur nya.

Selesainya meniduri vira, ia tak sengaja melihat kemeja nya yang sedikit kotor akibat makan baso tadi. Tak banyak omong ia pun pergi ke lemari dan mengambil piyama milik vira

"Bissmilah hasrat dimohon untuk tidak naik plis kerja sama nya." Gumam nya pada diri sendiri "udah sah ini, gpapa kali ya gantiin istri sendiri baju nya." Lanjutnya

Ia memejamkan mata nya perlahan, lalu menghembuskan nafas nya. Dengan perlahan ia pun membuka kancing kemeja milik vira. Selesai dengan kemeja nya terlihat tangtop yang ia gunakan berwarna hitam.

"Ganti sama bra nya juga, kaga nih?." tanya nya lagi pada diri sendiri "gausah lah bisa-bisa dia bangun udh kaga perawan lagi istighfar banyak-banyak ini mah ."

Setelah terlepasnya ia dari kemeja nya yang ia gunakan tadi, lalu Al pasang baju piyama nya dengan perlahan sedikit terusik tidur nya Vira namun kembali tenang disaat Al diam dari pergerakan nya.

"Celana nya juga nih?." gumam nya lagi "bissmilah kaga dosa."

Kemeja nya ia lemoar di kasur sebelah nya, dan kini ia fokus dengan celana milik vira, ia pun mendekati nya dengan perlahan ia membuka resleting clna jeans kulot milikny.

Pak Al lagi-lagi menahan hasratnya yang tiba-tiba naik dengan sempurna. Baru pertama ia melihat tubuh vira bagian dalam nya, ia pun menggeleng kepala nya cepat.

"Astaghfirullah tenang tunggu wisuda." Gumam nya lalu melanjutkan aksi nya yang tertunda.

Badan Vira memang menggoda iman Al dari postur tubuh nya pun beda dari yang lain, hanya Al sja yang melihat dan memiliki nya.



oOo

Maaf kalo gaje, sumpah uthor gda inspirasi bangett huaa.

Inspirasi uthor sekarang berubah jadi 21++.
End cerita ini uthor ada niatan mau buat crta 18+ wkwk gpapa kan yee?


My Husband Is DosenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang