My Husband Is Dosen

26

Sudah pukul 9 malam, Al sudah mengganti kan pakaian istri nya dan ia pun sudah selesai dengan bersih-bersih. Karna masih belum larut ia pun juga blm merasa ngantuk.

Jadi lebih baik ia gunakan waktu nya untuk bekerja, kini ia sudah duduk disofa, televisi sudah menyala sedari tadi namun tak ada yang menonton nya.

Sedangkan Vira yang mulai terusik dengan tidur nya, ia yang masih juga memejamkan mata nya dan meraba-raba kasur disebelah nya ia rasa ada yang kurang dan kemana suaminya itu.

Perlahan ia membuka mata dan terduduk di atas kasur nya tunggu ia bingung perasaan tadi dirinya sedang menggunakan kemeja dan sekarang knpa bisa berubah.

ia mengedipkan matanya berkali-kali, lagi DNA lagi ia melihat ke baju piyama nya yang sedang ia gunakan saat ini.

"Art disini kaga ada, yang tinggal dirumah ini cuma gw sama mas Al doang." Gumam nya seketika ia melotot dirinya baru menyadari bahwa yang menggantikan pakaian nya pasti suaminya.

"Allahu, badan gw diliat dong sama mas Al. Dosen gw sendiri." Ucap nya sedikit berteriak
"Eh ko dosen si, kan mas Al suami gw kata bunda juga udah kewajiban gw sebagai istri lagian udh halal ini asu kaga haram lagi." Lanjut gumamnya

Ia pun segera turun dari kasur nya, dan pergi menghampiri keberadaan pak Al. Terlihat dengan laptop dipangkuan nya dan cemilan di atas meja nya.

"Hayooo, mas lagi ngapain?." Tanya Vira, sambil memeluk leher nya dari belakang.

"Udah bangun hm?." Ucap nya laku diberi anggukan oleh vira

"Mas, emm mas yang gantiin baju aku ya?." Tanya Vira yang kini sudah terduduk sila di samping Al

"Iya sayang, lagian kita kan udah halal tapi kamu ga marah kan?." Ucap nya yang masih anteng dgn laptop nya ia yang tak melirik ke arah Vira sama sekali.

"Tadi nya si mau marah, tapi emang bener kita kan udah halal."  Ucap nya nyengir dan diberi senyuman oleh Al namun pandangan nya tetap fokus ke laptopnya

Vira menghembuskan nafas nya kasar, ia menutup laptop Al dan menyimpannya di atas meja. Ia mendekati wajah pak Al sedangkan yang ditatap nya ia hanya diam dan menunggu aksi selanjutnya.

Cup. . .

Sebuah kecupan singkat namun membuat Al berbunga-bunga, vira ia hanya nyengir dan segera memeluk nya dengan erat. Al hanya menggelengkan kepalanya perlahan lalu ia tersenyum.

"Mas. ." Panggil nya dengan suara berat karna tertutup oleh baju Al, karna terlalu gabut Vira dengan senang hati, ia memasukan kepalanya kedalam baju Al

"Kenapa sayang?." Jawab Al ia sedang menonton film sambil memakan cemilannya.

"Emm, kamu mau ga turutin kemauan aku?."

Al mengerutkan keningnya, bingung sekali ia akhir-akhir ini selalu manja tapi itu yang membuat Al senang.

Vira keluar dari baju Al lalu menatap Al dari bawah, Al pun menatap nya balik dengan tatapan bingung

"Mau nggak?." Tanya Vira ia sedikit memonyongkan bibirnya.

"Iya sayang kamu mau apa hm?." Tanya Al sedikit terkekeh

"Mau anak cowo." Ucap nya berbinar.

Sedangkan Al ia hanya menatap Vira bingung ada apa ini?.

oOo

Segini dlu guysss uthor lagi gda inspirasi astaghfirullahaladzim, semangatin dong uthor nya wkwk