CHAPTER 42✨

29.6K 1.9K 11
                                    

Vote and komen.
Tandai typo.

Fyi:chapter ini sudah direvisi,namun jika masih mendapati typo harap ditandai.

Fyi:chapter ini sudah direvisi,namun jika masih mendapati typo harap ditandai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<<<GarisLintang>>>

“MAMA gak mau mendam ini sendiri.” ucap Vania membuat Lintang  menatapnya serius.

“Yang pertama, kamu itu bukan anak haram! Kamu anak mama sama papa dan kami sudah sah menikah! Hanya saja mungkin, kamu tercipta tanpa cinta diantara kami, karena kami melakukan pernikahan atas dasar perjodohan. Setelah 2 tahun pernikahan yang kami lalui dengan sikap seolah tak mengenal, suatu hari pada malam yang tenang papa kamu pulang dari Klub dengan mabuk-mabukkan.” Vania menerawang jauh saat dimana kejadian itu terjadi.

Flashback on

Vania sedang bermalas-malasan di sofa ruang keluarga, malam ini terasa tenang baginya karna tidak ada suaminya-- Andra--di rumah.

Ia sedang asik menonton drama kesukaannya sampai larut malam, jam sudah menunjukkan dipukul 12 malam namun Andra juga masih belum pulang.

Vania yang sudah mengantuk memutuskan untuk tidur dan mematikan televisi.
Saat akan menaiki tangga.

Brak

Suara pintu utama yang dibuka dengan kasar membuat Vania berbalik ke belakang. Ternyata disana Andra sedang berjalan sempoyongan dengan jas kerja yang sudah lusuh.

Vania diam sampai akhirnya ia memutuskan untuk membantu Andra berjalan ke arah Sofa ruang keluarga.

“Kamu mabuk banget!!biar aku bantu.” ujar Vania lalu membawa tangannya melingkari pinggang Andra dan menuntunnya kearah sofa.

“Kamu kemana aja Lidya sayang, Hm?” racau Andra sambil memperlihatkan wajah sedihnya.

Vania yang mendengar itu hanya bisa diam bergeming , merasakan sesak dihatinya.Ia tahu, bahwa saat dijodohkan dengannya Andra sudah mempunyai seorang perempuan.

Namanya Lidya, saat tahu bahwa kekasihnya akan dijodohkan, Lidya meminta putus pada Andra membuat lelaki itu tidak terima dan menyalahkan semuanya kepada Vania.

Padahal Vania pun tidak menginginkan perjodohan yang dilakukan oleh orang tua mereka dengan alasan untuk memperkuat ikatan perusahaan.

“Lidya, aku bersumpah gak akan sentuh wanita sialan itu!!aku janji!” racau Andra, “aku bakal ceraiin dia sayang!!aku mau kamu yang jadi istri aku LIDYAAA...”racauan Andra semakin kemana-mana membuat Vania menahan sesak dihatinya.

Vania dengan susah payah mendudukkan Andra disoffa namun yang tak terduga adalah Andra menariknya dan mendudukkannya di pangkuan lelaki itu dengan pinggang Vania yang ditahan oleh Andra.

GARIS LINTANG[E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang