CHAPTER 5✨

55.5K 3.5K 18
                                    

Dituntut dewasa oleh usia
Dipaksa kuat oleh keadaan
Dan dihukum oleh banyaknya
Luka dan kekecewaan
Semiris itukah jalan kehidupan ketika
beranjak dewasa?

Dituntut dewasa oleh usiaDipaksa kuat oleh keadaan Dan dihukum oleh banyaknyaLuka dan kekecewaanSemiris itukah jalan kehidupan ketikaberanjak dewasa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dimulmed itu anggap aja langit lagi halu nyium lintang wkwkw:*

<<<GarisLintang>>>

Lintang?! Habis dari mana saja kamu? Kenapa baru pulang jam segini?!” Vania menatap anak gadisnya dengan tajam saat melihat Lintang yang baru saja pulang pagi ini.

“Harusnya mama bersyukur aku masih inget pulang.” Balas Lintang tak kalah tajam lalu beranjak pergi ke kamarnya, namun saat menaiki tangga ucapan Vania selanjutnya mampu membuat Lintang berhenti melangkah.

“Cepat bereskan barang-barang kamu, nanti siang kita berangkat ke Jakarta.”

“Harusnya kita berangkat besok! Kenapa jadi dipercepat sih ma!!?”

"Mama tidak bisa lama-lama menunda pekerjaan.” Ucap Vania santai membuat Lintang tersenyum kecut.

"Terserah.” Gumam Lintang sinis lalu kembali melanjutkan langkahnya menuju kamar miliknya, sesampainya dikamar gadis itu lantas merebahkan dirinya dikasur dengan tangan yang sibuk mengotak-atik ponsel miliknya untuk menghubungi seseorang yang menurutnya dapat diandalkan.

"Hallo?"

Iya nona, ada yang bisa saya bantu?” tanya orang disebrang sana, kalian pasti tahu siapa. Orang itu hanya orang bayaran yang Lintang bayar untuk memenuhi apa yang dia mau di Jakarta nanti.

“gue butuh markas di Jakarta, siapin Markas yang tempatnya susah untuk dijangkau orang banyak namun memenuhi syarat untuk dijadikan Markas Red Blood untuk bayaran nanti gue transfer.” Ucap Lintang dengan mata yang tertuju ke langit-langit kamar.

Baik nona,akan kami sediakan secepatnya.”

“Thanks”

Tut

Sambungan pun terputus sesaat setelah Lintang menekan tombil merah dilayar ponselnya.

Setelah sambungan terputus itu, dia memutuskan untuk membuka percakapam grup yang beranggotakan anggota Red Blood.

RED BLOOD
568 anggota

GARIS LINTANG[E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang