CHAPTER 27✨

33.4K 2.2K 20
                                    

Vote,and komen
......
Happy Reading💖

<<<GarisLintang>>>

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

<<<GarisLintang>>>

LINTANG menatap datar kedua orang yang baru saja masuk ke markas dengan menjinjing kresek besar penuh camilan ditangan kanan, dan tangan kiri yang menjinjing kresek kecil berisi pesanannya.

“Hebat banget ya lo pada, cuma disuruh beli ginian aja imbalannya udah kaya ngebobol Black card gue.” delik Lintang pada Ibram dan Dodon, lalu merampas barang pesanannya dan mengambil kartunya lalu berlalu ke kamar begitu saja.

Sedangkan Ibram dan Dodon tidak memperdulikan itu dan berlalu menuju sofa untuk menyantap camilan bersama yang lainnya.

Drrt drrt drrt

Suara dering ponsel membuat Lintang yang sedang mengurus urusan wanita dikamar mandi berdecak kesal, lalu dengan ogah-ogahan ia keluar mengambil ponselnya diatas nakas, namun saat melihat nama yang tertera disana entah mengapa ia sangat menyesal karna telah melihatnya.

Akhirnya dengan berat hati Lintang mengangkat telepon itu, supaya urusannya tidak semakin panjang.

“Hallo.” sapanya dengan nada yang datar.

“Lintang! Kamu dimana sih? Kamu itu cewek! Gak pantas malam-malam gini keluyuran!!sekarang mama minta kamu pulang!!kalo enggak mama akan sita fasilitas kamu!!”

Lintang memutar bola matanya malas, Mamanya ini kalau tidak dikasih pencerahan ya gini suka seenaknya!

“Fasilitas? Fasilitas yang mana maksudnya? Kalo mau sita silahkan! Emang mama ngasih fasilitas apa buat Lintang? Rumah?!Lintang gak butuh!mobil?mobil lintang banyak dan itu gak ada sangkut pautnya dengan anda!maaf-maaf aja nih ya lintang juga bisa tuh hidup tanpa fasilitas yang katanya dari Anda!!wahai.mama!”tegasnya dengan penekanan di dua kata terakhir.

Sungguh ia sangat tidak suka jika ibunya mengancam seperti ini! Memangnya dia pikir semua yang Lintang pakai dari uangnya?!dia salah! Semua itu hasil kerja keras Lintang dari balapan maupun menyanyi di kafe-kafe.

Iya  karena selain balapan Lintang juga sering mengisi hiburan musik di kafe-kafe hanya saja sekarang ini ia sedang malas.

“Lintang! Jaga bicara kamu!!sekarang juga mama mau kamu pulang!.” ucapnya Vania dengan tegas penuh penekanan dan langsung memutuskan sambungan telepon begitu saja.

Lintang yang sudah geram pun melempar ponselnya sekasur dengan asal dan segera bersiap untuk pulang kerumah,seperti apa yang diinginkan oleh majikannya.

GARIS LINTANG[E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang