CHAPTER 14✨

43.7K 3K 23
                                    

                           Vote dan komen

                     <<<GARISLINTANG>>>

“Lintang,lo mau pesen apa?”tanya Senya saat mereka telah duduk disebuah Restoran jepang.

Lintang menatap buku menu sebentar lalu matanya beralih kearah waiters yang sedang menunggunya memesan.”Saya pesan ramen level 8,sama minumannya matcha latte dingin.”pesan Lintang dan dicatat oleh waiters yang menghampiri mereka.

“Saya pesen Onigiri dan minumannya ice green tea.”pesan Senya kemudian,lalu mereka beralih menatap Jane yang duduk di samping Rere.

“Saya pesen ramen juga level 5 ,minumnya melon soda.”Setelah menyebutkan pesanananya Jane menutup menu makanan di Restoran tersebut lalu menatap Rere untuk menyuruhnya cepat memesan.

“Saya pesan udon,terus tempura,dan minumnya ice green tea.”pesan Rere yang diangguki oleh waiters tersebut.

“baik,ada tambahan lagi?”tanya waiters itu yang dibalas gelengan oleh mereka,setelah memastikan semuanya sudah dicatat waiters tersebut berlalu untuk menyiapkan makanan mereka.

“Lo lagi ngapain Lin?”tanya Senya saat melihat Lintang yang berada disampingnya sibuk dengan ponselnya sedari tadi.

“Hm,lagi chatan sama temen-temen di Bandung.”ucapnya lalu menyudahi aksi bermain ponselnya dan menyimpan ponsel itu diatas meja.

“Kenalin dong Lin,gue juga mau kali kenalan sama temen lo di Bandung.”ujar Rere dengan senyum yang dibuat semanis mungkin dan mata mengerjap-ngerjap membuat mereka tertawa lucu.

“Iya-iya nanti kapan-kapan gue kenalin deh.”balas Lintang yang diacungi jempol oleh mereka.

Saat sedang asik mengobrol tiba-tiba mereka dikejutkan oleh dua orang cowok yang duduk di ujung-ujung meja yang mereka tempati.

“Holla guys.”sapa salah satu dari mereka dengan senyum yang mengembang dan tangan yang bersedekap diatas meja.

“Arka?ngapain lo di sini?” tanya Senya yang kebetulan kursinya paling dekat dengan kursi yang diduduki oleh Arka,sedangkan kursi yang Langit duduki dekat dengan kursi Lintang dan Rere.

“Ngapain lagi kalo bukan buat makan”balas Arka malas. Memangnya apalagi selain makan saat kita memasuki restoran?mau ngepel?gila kali ah.

“Iya gue juga tau lo mau makan!!tapi gak di meja kita juga kali!”sungut Rere jutek,meski mereka berdua adalah anak geng motor yang Rere kagumi,tapi tetap saja Rere merasa tidak terima dan kesal,saat acara girl timenya dan teman-temannya ternganggu.

“Elah,meja yang lain penuh kali.”kilah Arka,membuat mereka menelisik meja yang ada di dalam restoran ini dan nyatanya masih banyak meja yang kosong.

“Mana ada!itu meja banyak banget yang dianggurin. Mata lo sobek?!"sinis Rere menatap Arka yang juga sekarang sedang menatapnya sebal.

“Gapapa kali Re,pelit banget lo.”ucap Arka dengan wajah cemberut membuat mereka yang melihatnya bergidik jijik.

“Ihh~tapikan---"ucapan Rere yang ingin membalas ucapan Arka terpotong kala Lintang menengahi perdebatan mereka.

“Udah kali Re,gapapa kok... kalian boleh gabung.”ujar Lintang yang disambut jingkrakan oleh Arka sedangkan Langit hanya tersenyum tipis mendengar itu.

“Ah lo mah gak--”ucapan Rere kembali terpotong oleh seorang Pelayan Restoran yang menghidangkan pesanan mereka.
“Silahkan dinikmati...”ujar pelayanh tersebut yang diangguki oleh mereka.

GARIS LINTANG[E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang