CHAPTER 21✨

39.2K 2.5K 14
                                    

Vote,komen
And share.

Fyi:chapter ini sudah direvisi,tapi jika masih ada yang typo harap ditandai
..........

Happy reading✨💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading✨💖

<<<GARISLINTANG>>>

  LINTANG semakin menarik pedal gas nya kuat,hingga ia meninggalkan peserta yang lainnya dibelakang.2 putaran lagi menuju garis finish,tidak ada sama sekali yang dapat mengalahkan kecepatannya.

Dibelakangnya ada Bima yang juga berusaha menandingi kecepatan Lintang.Namun entah mengapa skillnya terasa tidak ada apa apanya dibandingkan dengan ketua RedBlood itu.

Di jajaran penonton pun,banyak yang tidak percaya akan kehebatan gadis yang katanya Ketua RedBlood itu.

Terkecuali Anggota dari RedBlood sendiri tentunya,menurut mereka ini bukan lah apa-apa,ketika mengingat Lintang pernah lebih ganas lagi dijalanan.

"SEMANGAT AL"

"AL LO KEREN!!"

terdengar teriakan-teriakan dari arah anggota RedBlood yang meneriaki namanya membuat Lintang tersenyum tipis di balik helm full facenya.

sedangkan Rafi berhenti meneriaki nama Bima kala tenggorokannya terasa sakit,ia membiarkan yang lainnya saja yang meneriaki Bima dan mendukungnya.

Ia menatap orang yang memimpin balapan itu dengan kagum.

Bagaimana tidak?!orang itu tidak memberikan celah sedikit pun untuk lawan dapat mengalahkannya.

Didalam hatinya ia merutuki Langit yang tidak bisa hadir,kalau saja dia hadir apa yang akan ia katakan jika melihat Bima tertinggal dibelakang walaupun sekarang Bima berada di urutan kedua dari lainnya.

1 putaran lagi,Lintang masih memimpin didepan tanpa memberikan celah untuk lawannya,ia terus menarik gas motornya sehingga beberapa saat didepan matanya telah terlihat jelas garis finish.

Ia melihat sekilas kekaca spion motornya,terlihat disana lawannya berusaha menandingi kecepatannya,dibalik helm full facenya ia tersenyum sinis,butuh skill yang sangat ahli untuk bisa menandinginya.

Lintang kembali menatap serius kedepannya,ia sudah sangat dekat dengan garis finishHingga beberapa saat terlintas dipikirannya untuk menunjukan sesuatu pada anggotanya dan penonton dari geng motor lainnya.

Lintang menambah kecepatan motornya kembali,lalu saat akan melewati garis finish.ia mengangkat motornya keatas membuatnya melakukan standing.

GARIS LINTANG[E N D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang