GARIS LINTANG[E N D]

CHAPTER 49✨

<<<Garis Lintang>>>

LINTANG menatap kagum danau dihadapannya yang memantulkan cahaya bulan dan bintang dari langit malam.

Dia sama sekali tidak berpikir bahwa Langit,cowok itu akan mengajaknya kesini.

"Di Bandung...ada yang kayak gini gak?"tanya Langit saat melihat decak kagum Lintang.

Lintang membalikan badannya dan menatap Langit yang sedang duduk dibangku panjang berwarna putih.

Dengan perlahan Lintang berjalan menghampiri pria itu lalu duduk disampingnya.

"Gak tau,gue...gak terlalu tertarik soal keindahan alam."jawab Lintang jujur dengan bersedekap dada dan bersandar dipunggung bangku.

Langit menatap Lintang disampingnya yang masih menatap danau.

Lintang yang menyadari Langit menatapnya tersenyum meremehkan.
"Gue tau gue cantik,tapi biasa aja bisakan natapnya?"tanya Lintang dan menoleh kesamping,sehingga tatapan mereka bertemu.

Langit tersenyum kecil.
"Ya.lo cantik."ucap langit mengakui membuat Lintang mengerjap tak percaya dengan pipi yang memerah sampai telinga.

Lintang berdehem sebentar untuk menghilangkan rasa gugup.
"Em,jadi kenapa lo bisa tau soal faktanya?"tanya Lintang mengalihkan.

"Jadi..."

Flashback

"Gue gak suka ada anggota yang gegabah!"ucapan Langit itu membuat Rafi menatapnya tajam,Rafi tau kata itu ditunjukan padanya dan Randu.

"Woow?liat siapa disini?ketua Dark devil dan intinya?"

Suara berat seorang lelaki itu membuat mereka bertiga menoleh kebelakang dan terkejut saat menatapnya.

"Siapa lo?!"tanya Langit waspada.

"Wow kalem bro."ujar lelaki itu mengangkat kedua tangannya lalu melemparkan sebuah ponsel tang menyala ke Langit,yang ditangkap dengan sigap oleh pria itu.

Langit menatap tajam orang yang tidak ia kenali itu, begitupun teman-temannya yang menatap pria itu tajam.

"Lo bakal tau yang sebenarnya lewat rekaman itu..."ujar pria itu santai.

"Siapa lo!?"tanya Rafi tajam.

Pria itu memutar matanya malas lalu duduk lesehan diatas rumput karena kakinya lemas.
"Nanti aja kenalannya,sekarang kalian tonton aja itu."ujarnya yang dituruti oleh empat sekawan itu.

Langit melihat disana,seorang yang memakai jaket dengan kupluk yang menutupi wajahnya yang sedang menghajar rafi dan Vero,tidak! lebih tepatnya orang itu menghajar Vero sedangkan Rafi dihajar oleh beberapa orang yang memakai jaket redblood.