Vote,komen
And share
<<<GarisLintang>>>“Assalamualikum ya ahli kuburr!”pekikan dari Rafi membuat Lintang dan Langit menoleh ke arah pintu UKS.
“Hayooo lohhh...lagi apaaa???”goda Arka membuat Lintang memutar bola matanya malas.
“Tas gue?”tanya Lintang dan tak lama datanglah dari belakang Vero yang menjinjing tasnya dan Bima yang membawa bubur? Dan juga teh hangat?
“Nih tas lo, gue simpen disini ya.”ucap Vero lalu menyimpan tas Lintang di sofa yang ada disana.
“Buat gue?”tanya Lintang saat Bima menyodorkan bubur ayam setelah menyimpan teh hangat di meja nakas yang ada disana.
“Hm.”balas Bima mengangguk.Setelah memastikan bahwa bubur itu untuknya Lintang menerimanya dengan senang hati lalu tersenyum manis kepada Bima.
“Makasih.”ucapnya,namun entah mengapa Lintang merasa ada suatu aura tidak mengenakan di sampingnya dia menoleh pada Langit yang sedang menatapnya dingin?dan datar?
kenapa dengan dia?apakah dia juga lapar?Melihat raut muka Lintang yang bertanya- tanya karena raut wajah Langit yang tak mengenakan,Bima berdehem sebentar sebelum menjelaskan.
“Bubur itu dari Langit,dia yang pesenin.”jelasnya singat membuat Lintang mengangguk dan ber oh ria,mungkin Langit marah karena dirinya salah mengucapkan terimakasih?lalu Lintang menoleh kembali ke arah Langit dan tersenyum manis yang terlihat dibuat-buat.
“Makasih.”ucapnya sedikit ketus,yang dibalas dengusan Langit.
Setelahnya tanpa memperdulikan orang lain,Lintang memakan buburnya lahap karena dia belum sempat makan saat di Markas tadi.
Disela-sela saat fokus dengan makananya Langit menatap teman-temannya yang juga sedang menatap Lintang,ia berdehem cukup keras sehingga membuat keempat temannya menoleh padanya.
Tentu saja terkecuali Lintang yang tidak peduli sekitarnya.
Langit memberi kode pada teman-temannya supaya meninggalkannya berdua dengan Lintang.Mereka yang mengerti situasi pun hanya mengangguk mengiyakan.
“Yaudah Lin,kite balik dulu ya.Laper juga mau kekantin.”pamit Arka membuat Lintang menghentikan makannya.
“Oke,btw makasih ya Ver,udah bawain tas gue.”ucap Lintang yang diangguki Vero,lalu mereka berlalu meninggalkan kedua insan yang sedang PDKT tersebut.
Lintang menoleh kearah Langit,lalu mengeryitkan dahinya heran. “lo kenapa gak ikut mereka makan?emang lo gak laper?”tanya Lintang lalu kembali memasukkan sesendok bubur ke dalam mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS LINTANG[E N D]
Teen Fiction...... LINTANG ALETA ANATASYA. Bagai mana jadinya ketika seorang gadis pembangkang dapat meluluhkan seorang Langit Regio Mahendra? Cowok yang notabenya dingin, datar, kejam, dan seorang ketua dari salah satu geng motor terkenal dijakarta. Namun Lang...