Vote and komen
<<<GarisLintang>>>
“AKHIRNYA ALETTA DATANG JUGA!”
“ALETTA ASTAGA GUE KANGEEEN BANGET”
“ALETTA BAWA APATUH?”
“KRESEKNYA GEDE BANGET BU!”
Pekikan demi pekikan terdengar riuh ditelinga Lintang saat dirinya memasuki Markas Red Blood yang baru ditempati ini,dengan tangan yang menjinjing Kresek putih besar bertuliskan Alfamart Lintang berjalan dengan santainya kearah mereka.
“Kenapa natapnya gitu?!”kesal Lintang saat semua anggota menatapnya seperti anjing yang meminta makan pada majikannya,sangat memelas.
Namun bedanya mereka semua bukanlah anjing,melainkan para cowok sangar yang gak ada imut-imutnya,membuat perut gadis itu mual seketika.
Bruk
“Makan tuh makan.”ucapnya sesaat setelah melempar kresek itu kemeja yang ada disana membuat mereka semua terpekik girang.
“jangan diabisin!!itu buat kalian kalo lapar nanti malam.”peringat Lintang saat melihat mereka sangat antusias mengambil camilan yang dia beli sepulang sekolah tadi.
Bukan hanya camilan saja tetapi dia juga membeli bahan masakan yang instan seperti mie untuk mengganjal perut mereka saat malam dan untuk mereka juga yang tinggal di Markas.
“Gue laper Al,bukan mau ngemil.”ucap Ibram saat Lintang sudah duduk disampingnya.
Mendengar itu Lintang mendelik kearah Ibram. “Gue udah pesen makanan,mungkin bentar lagi datang.”balas Lintang lalu menyibukan dirinya dengan video game yang ada di handphonenya.
“YES!! Gitu dong!”pekik Ibram senang kala mendengar jawaban dari Lintang.
“Oh iya Al, nanti malam Juan mau ikutan balapan, lo mau ikut daftar gak?”tanya Ibram kepada Lintang yang sekarang sedang menatap Juan.
Juan yang tahu akan arti tatapan itu berdehem untuk bersiap menjawab.
“Iya bener Al,gue diajakin temen baru gue disekolah, yaudah gue ikut aja.”jawabnya membuat Lintang menganggukan kepalanya mengerti.“Jadi---“ucap Ibram menggantung perkataannya seolah membiarkan Lintang yang melanjutkan.
“Hadiahnya apa? Atau---berapa?” tanya Lintang pada Ibram.
“Hadiahnya 5 juta. ”jawab Juan membuat Lintang mencebikkan bibirnya.
“Lo ajah ah,gue mah gak mau. Hadiahnya kekecilan.”jawabnya sombong dengan mengibaskan rambutnya ke belakang,Membuat Ibram yang berada disampingnya memutar bola matanya malas.
Merasa sudah bosan dengan permainannya Lintang menyimpan handphonenya ke saku seragam sekolah.
Lalu memandang anggota Red Blood satu persatu.Keningnya berkerut sesaat dia tidak menemukan seseorang yang biasanya selalu memeriahkan suasana.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS LINTANG[E N D]
Teen Fiction...... LINTANG ALETA ANATASYA. Bagai mana jadinya ketika seorang gadis pembangkang dapat meluluhkan seorang Langit Regio Mahendra? Cowok yang notabenya dingin, datar, kejam, dan seorang ketua dari salah satu geng motor terkenal dijakarta. Namun Lang...