Hari-H seorang Cika kembali merasa gugup. Hari ini ia dan kelompok marching band SMAN AIRLANGGA akan berlomba di lomba tingkat Nasional. Tentu saja ia sangat gugup. Ditambah dia adalah mayoret utama. Persiapannya sudah ia lakukan jauh-jauh hari, semoga saja mereka menang.
Natta, Gaby, dan Shimi sudah berada ditribun penonton untuk menyemangati Cika. Meski ini bukan hari libur, tapi mereka serentak meminta ijin pada guru. Tentu saja mereka mendapat ijin dengan mudah. Ingat perlakuan guru pada mereka akhir-akhir ini berubah.
Pertunjukan sudah mulai. Diawali dengan hal biasa yaitu bincang-bincang hangat para Mc. Selanjutnya diawali oleh SMAN CAKRAWALA. semua orang tampak menikmatinya. Para pesorakpun bersorak tanpa henti mendukung jagoan mereka masing-masing.
Duk...
Tiba-tiba saja disamping mereka duduk beberapa orang aneh. Dan Gaby tiba-tiba saja ditarik dari bangkunya beralih ke dua bangku dari samping Natta alhasil ada tempat duduk kosong antara Natta, Gaby, dan Shimi. Tempat duduk diantara Natta dan Shimi ditempati oleh Alka. Sementara antara Natta dan Gaby ada Shadan. Disamping lainnya Shimi duduk Vernon. Sementara pelaku penarikan Gaby adalah Varrel.
Gaby dan Natta senag-senang saja dengan posisi duduk seperti ini. Tapi, mereka menyadari jika Shimi tidak terlalu nyaman duduk disamping Vernon.
Akhirnya rasa tidak nyaman Shimi berangsur menghilang karena ia malah mempokuskan dirinya pada panggung yang tengah menampilkan pertunjukan.
"Baiklah pertunjukan kelima, kita sambut SMAN AIRLANGGA!" Ucap para MC membuat Shimi, Gaby, dan Natta berteriak heboh bersama suporter lainnya.
Beberapa kali mereka berdecak kagum dengan aksi panggung yang dihadirkan. Dan puncaknya ketika reog itu muncul entah darimana membuat suasana kembali memanas. Mereka terkesan dengan konsep yang dibawakan anak-anak AIRLANGGA. Pertunjukan itu juga berakhir sempurna dengan permainan suling yang lembut. Siapa yang dapat membayangkan aksi tongkat itu berubah menjadi aksi unjuk kebudayaan. Terkonsep rapih sekali.
Setelah penampilan itu para anggota marching membungkuk memberi salam untuk pergi. Dilanjutkan dengan beberapa penampilan yang tersisa. Hingga akhirnya pengumuman pemenang membuat jantung siapapun berdegup kencang.
"Juara tiga selamat kepada..." semua berharap bahwa sekolahnya atau groupnya yang menang. "Rajawali!" tim rajawali bersorak riang mereka disambut tepuk tangan riuh para penonton. Mereka merupakan Group yang tidak dikirimkan oleh sekolah sebagai perwakilan.
"Juara dua, selamat..." yang belum tersebut berdoa begitupun orang-orang yabg mendukungnya. "SMAN..." Pupus sudah bagi group luar, MA, dan SMK untuk mendapat juara dua. "DIRGANTARA 2!" pekik sang MC membuat kegaduhan terjadi.
"Saat nya pengumuman juara satu! Juara yang paling di harapan kan. Kembali jatuh ke tangan SMAN..."Beberapa helaan napas terdengar. "AIRLANGGA! Selamat!" untuk kesekian kalinya mereka berteriak heboh. Juara satu dengan konsep semegah dan seunik itu. Itu memang patut dibawa oleh mereka.
"Silahkan para pemenang, untuk menerima pialanya dan menyampaikan pidatonya." ketiga group itu mendekat ke mimbar. Satu persatu dari mereka menyampaikan pidato rasa syukur dan terimakasih. Sampai pada SMAN AIRLANGGA.
"Assalammualaikum, wah kami sangat berterimakasih atas kepercayaan kalian pada kami untuk menjadi pemenang di perlombaan ini." itu Cika yang berbicara. "Terimakasih pada dewan juri, mc, dan teman-teman lainnya yang sudah berjuang. Saya yakin suatu hari nanti kalian juga akan menang, jadi, jangan patah semangat! Saya juga berterimakasih pada pembina dan kepala sekolah yang memberi kami kepercayaan untuk tampil di lomba kali ini. Dan untuk teman-teman lainnya terimakasih sudah datang dan mendukung kami. Dengan adanya dukungan kalian, itu membuat semangat kami semakin membara dan kami semakin bersemangat." Cika menghela napas. "Satu lagi, buat cowok yang pake kemeja dan topi item disana, Ray! Gue suka sama lo!" suara disana semakin riuh. "Sekian, terimakasih. Wassalammualikum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
IQ vs EQ
Teen FictionIni hanya kisah anak SMA biasa yang identik dengan kisah romansa remaja. Hanya saja perbedaannya keempat gadis itu memiliki IQ yang sangat tinggi membuat mereka sulit dikalahkan dalam hal asah otak. Salah satu dari mereka adalah Natta, gadis jenius...