I_EQ 25 (Shimi)

8 0 0
                                        

Mereka berempat pergi ke kelas bersama, meski beberapa murid menatap mereka dengan tatapan penuh tanda tanya. Ingin mereka adalah untuk bertanya apa yang terjadi tadi ? Apakah mereka mendapat hukuman atau apa? Apa yang terjadi diruang BK? Dan sejenisnya, sayangnya tak ada yang benar-benar berani untuk bertanya dan malah menyebarkan rumor yang salah. Yah mau bagaimana lagi!? Zaman sekarang rumor yang mengalir tanpa fakta adalah hal yang lumrah.

Setibanya dikelas, barulah suasana riuh, mereka melontarkan semua pertanyaan yang dipendam sebagian (atau mungkin seluruh) murid SMA Airlangga pada mereka. Tapi, sayangnya mood mereka sangat buruk sekarang jadi tak ada satupun yang dijawab. Mereka ingin menjernihkan pikiran mereka dulu.

Yah, siapa tau apa yang akan dilakukan Vlo setelah kejadian ini? Gadis itu terlalu berambisi. Tak mudah untuk membuatnya goyah akan tujuan nya. Apalagi dengan tingkat koneksi yang gila itu. Ia makin dimanja oleh sekolah.

Krett...

Pintu terbuka menampakan bu Tyana yang beranjak memasuki ruang kelas, sementara sebagian murid yang berkumpul di meja Natta ddk, kalap membubarkan diri.

"Untuk kejadian hari ini, ibu harap kalian dapat menjaga rahasia ini. Ini rahasia sekolah, yang tidak perlu membuat pihak dari luar sekolah tahu. Sekolah juga sedang menangani hal ini, terutama dua perkumpulan siswa yang ternyata membuat dampak negatif bagi siswa sekolah." Jelas Bu Tyana membungkam para murid, terutama murid yang masuk dua perkumpulan itu.

"Baiklah, sekarang buka pr kalian. Kita bahas soal nomor 1..." seraya membuka spidol bu Tyana  secara tidak langsung mengalihkan topik pembahasan itu.

Natta diam-diam mencuri pandang kepada Shimi, awalnya Shimi terlihat tak menyadari itu. Tapi kemudian ia menyadarinya dan tersenyum pada Natta. Natta membalasnya tentu saja. Ia memutar kepalanya sembari menghela napas.

"Dasar!" desisnya.

🌀🌀🌀

Para murid berhamburan keluar kelas, sepertinya  perut mereka sudah minta diisi. Lagi pula mereka pasti sudah tak sabar bergosip tentang kejadian tadi pagi di ruang BK.

Mereka berempat duduk di satu sudut kantin menikmati, ah tidak! Lebih tepatnya ditonton oleh banyak orang dikantin. Padahal mereka ingin makan dengan tenang dan melupakan kejadian tadi pagi. Sialnya keadaan tak menguntungkan.

Cika tiba-tiba menarik perhatiannya pada Shimi. Membuat Shimi balik menatap gadis itu. "Apa?" tanya Shimi setelah menyeruput Ice Lattenya.

"Gue saranin, mending lo jauhin Vernon!" Shimi tersentak kaget. Berbagai spekulasi muncul di kepala nya. Sampai Spekulasi terburuk adalah Cika menyukai Vernon.

Gaby yang duduk disamping Shimi merangkul gadis itu. "Katanya Vernon bukan selera lo!" bela nya dengan nada bercanda. Gaby menatap Shimi seakan mengetahui pikiran gadis itu.

Cika menghela napas, jelas bukan begitu maksudnya. "Dia udah punya pacar!" untuk kedua kalinya Shimi tersentak, mulutnya katup sempurna.

Kemudian ia tertawa renyah. "Lha hubungannya sama Shimi apa? Lagian itu hidupnya Vernon kok, terserah dia dong mau pacaran sama siapa aja." tenggorokan Shimi mendadak seret dan Shimi langsung menyeruput Ice lattenya dalam jumlah tak sedikit.

"Shimi!" intrupsi Natta.

Shimi mengalihkan pandangannya. "Eh nanti lusa siapa yang diundang TokVed? yang membernya ada 23 itu." sangat jelas Natta mengalihkan topik pembicaraan.

IQ vs EQTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang