I_EQ 1 [intro #1]

88 7 1
                                    

"Tak kenal makanya nanya.
Lha kalo lo nggak nanya,
begimana lo mau kenal!?"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini seperti biasanya, gadis itu berangkat kesekolah dengan salah satu temannya. Dan selalu saja ia berangkat terlalu pagi. Bahkan bisa dikatakan terlalu rajin untuk ukuran seorang murid yang selalu datang sebelum gerbang sekolah dibuka.

Kini yang ia lakukan adalah membaca, ia membaca materi yang akan dipelajarinya hari ini. Begitu rajinkan? Sementara temannya yang diketahui ber-name tag Gabriella Firyal Arora atau sering dipanggil Gaby itu kini sudah asyik dengan game online dihandphonenya.

Jangan salah sangka dulu guys. Dia bermain game online bukan berarti dia tidak cerdas. Gadis ini bahkan memiliki IQ yang berada diatas rata-rata yaitu 135. Diantara persahabatannya bisa dibilang dia yang paling malas dengan nilai rata-rata dikelas sepuluh 80.

Sementara gadis yang kita dekskripsikan di awal, namanya Hanatalia puteri Rexy.

Natta itu siswi tercerdas di sekolahnya. Dengan IQ 150. Ia selalu saja mendapat rangking umum sesekolah. Bahkan beberapa kali ia mendapat piagam lomba sebagai pemenang utama. Waktu kelas sepuluh ia mendapat nilai rata-rata 95. Nilai yang hampir sempurna.

Tak lama kemudian datang Chika Cristina Xeimoraga. Sama seperti teman sebangkunya. Gadis ini bisa dikatakan lebih pintar dari Gaby. Memiliki IQ yang sama yaitu 135. Dirinya telah mencapai nilai rata-rata dikelas sepuluh sebesar 83. Baiklah suasana bahkan nampak tak cair. Malah lebih dingin dibanding tadi. Cika juga termasuk kedalam kategori orang tersadis dengan kata-kata dikelas. Hanya 3 sahabatnya yang selalu sabar untuk menghadapinya.

Apalagi Shimsimizu Famria .

"Assalammualaikum!" pekik seseorang dari arah pintu masuk. Dia menyapa dengan gembiranya.

"Wihh... Nggak niat telat lagi?" tanya Gaby pada gadis yang ber name tag Shimi itu.

Gadis itu tersenyum manis. "Hari-hariku selalu bersemangat ketika melihat sang leader!" ungkap Shimi yang memang bisa dikatakan tergila-gila dengan leader kelas XI MIPA 1.

Memang awalnya ia hanya menjadikan itu sebagai becandaan. Dan awal berseminya cinta gila ini karena poto ABS sang Leader yang membuatnya kagum.

***

Haiyaya... Author jahad :( itukan buat dideksripsiin nanti T_T

Hehe... Maaf ya shimi.

Ok back to topic....

***

Shimi itu anggota paling ceria di kelompok mereka. Ia terlihat nampak sangat imut. Darah jepang yang mengalir didarahnya membuatnya beberapa kali mendapat surat cinta. Dan kalian tau apa yang paling parah? Shimi selalu membuang surat cinta yang ada dilokernya waktu pertama kali masuk sekolah.

Saat dia ditanya kenapa dibuang. Maka jawabannya seperti ini. "Shimi nggak ngerti bahasa 'alien'!" itu bukan dikarenakan Shimi tidak mengerti bahasa indonesia. Hanya saja saat pertama ia membaca salah satu surat itu, suratnya terkesan sangat alay.

Gadis ini memang polos tapi jangan bilang dia bodoh. Kalo ragu ayo kita cek; IQ nya 140, seperti orang jepang kebanyakan. Nilai rata-ratanya 87. Dia paling pandai dalam bidang bahasa. Saat ini sudah 6 bahasa yang ia kuasai-Indo, Inggris, jepang, mandarin, korea, dan sunda-. Meski beberapa bahasa masih bisa disebut amatir.

Tak lama setelah kedatangannya, masuk sang leader kelas-Verdiano Nicholas-dan si anak kepala sekolah-Alka Varnora Dirgama-.

Vernon dengan jalannya yang berwibawa duduk dibangkunya. Sementara Alka juga duduk dibangku yang berada dibelakang Vernon

IQ vs EQTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang