KRISNAKU • TIGA

402 36 0
                                    

Tok tok tok

Ketukan pintu membuat semua orang mengalihkan pandangannya ke arah pintu. Mereka mendesah kecewa karna melihat guru masuk kelas mereka. Radha yang melihat itu mencangking tasnya bersiap untuk cabut karna hari ini ia malas untuk belajar.

"Duduk saja. Abis ini kalian bisa pulang," ucap Pak Tono sebagai wali kelas MIPA satu.

"CIUS PAK?!" teriak Radha dengan suara membahana yang membuat Pak Tono mengganguk malas.

"YES!!!" teriak satu kelas.

"Jadi karna besok sudah mulai ulangan kalian semua di pulangkan lebih awal. Setelah saya berikan kartu kalian boleh pulang," jelas Pak Tono yang membuat para murid menganggukan kepalanya.

Satu persatu nama dipanggil dan diberikan kartu termasuk Radha beserta para sahabatnya. Wali kelas mereka sudah pergi dan parkiran ramai dengan kendaraan yang keluar dari gedung kelas sedangkan ruang kelas yang mulai sepi karna para murid yang pulang namun tidak dengan Radha dan sahabatnya yang tetap di kelas.

"Kagak balik lu pada?" tanya Dewi.

"Males," jawab Radha sembari fokus menscroll tiktok.

"Elu Al?" tanya Dewi.

"Sama," jawab Alfa cuek karena sedang fokus bermain.

"Dasar!!" teriak Alfa kemudian dengan menyumpah serapahi bahkan misuh-misuh yang membuat Radha dan Dewi saling pandang sedetik kemudian mereka paham.

"Dapet tim bocil?" tanya Radha cuek.

"Kok lu tau sih?!" kesal Alfa.

"Geblek!! Elu lupa apa gimana kalau Radha juga gamers?" ucap Dewi dengan memutar kedua bola matanya.

"Oh iya gue lupa hehehe. Oh yeu gue mau pamer ah!!" ucap Alfa sembari membenarkan letak jambulnya.

"Pamer apaan?" tanya Radha.

"Gue kemaren abis topup cuy!!" pamer Alfa.

"Game apa?" tanya Radha.

"Epep," jawab Alfa.

"Wehh!! Asek tuh!! Elu buat beli apa?" tanya Dewi. Walau ia bukan anak game tapi ia sedikit pahamlah akan hal itu.

"Sendal jepit," jawab Alfa sembong.

Radha menghentikan aksinya menscroll tiktok sedangkan Dewi menghentikan aksinya mengaca. Mereka menatap Alfa dengan tatapan tidak percaya dan kemudian tertawa terbahak-bahak membuat Alfa mengernyit bingung.

"Lah napa pada ketawa? Iri ya?" ucap Alfa.

"Dih ngapain iri," ucap Dewi di sela-sela tawanya.

"Emang sepatunya pada abis sampe elu beli sandal? Kagak elit banget elah," ucap Radha dengan tawa yang semakin pecah.

"Sahabat ga ada akhlak lu pada," kesal Alfa.

"Ya abisnya elu masa belinya sendal," ucap Dewi.

Radha dan Dewi masih asik tertawa namun tiba-tiba pintu yang terbuka membuat mereka bertiga terdiam dan menatap pintu.

"Loh kalian ga pulang?" tanya Pak Eko.

"Nanti Pak lagi males," ucap Alfa yang diangguki oleh semua.

"Dasar kalian itu!!" ucap Pak Eko.

"Kami kenapa Pak?" tanya Dewi.

"Jika sekolah minta pulang cepat tapi begitu sekolah pulang awal kalian nangkring dikelas," dumel Pak Eko.

Krisnaku [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang