"Apa jangan-jangan Ivan pacarnya Krisna?!" pekik Radha histeris membuat Alfa dan Dewi membelakkan kedua bola matanya.
Srett
Rambut Radha di tarik kecil membuat Radha mengaduh dan melihat siapa pelakunya. Ternyata Ivan yang menarik rambut Radha.
"Napa sih lo dateng-dateng langsung narik rambut gue, punya dendam lo sama gue?!" kesal Radha.
"Ck elo kalau ngomong dijaga ogeb!! Gue sama Bang Krisna kagak pacaran, masih doyan cewe gue!!" kesal Ivan.
"Terus hubungan lo sama Krisna apaan?" tanya Radha kepo.
"Dih kepo amat sih lo jadi orang," jawab Ivan sinis membuat Radha mengercutkan bibirnya kesal sedangkan Dewi dan Alfa diam saja menonton perdebatan mereka.
"Kepo itu menambah wawasan, malu bertanya sesat di jalan makanya gue nanya biar wawasan gue luas dan gue kagak tersesat," ucap Radha yang dibalas putaran bola mata oleh Ivan.
"Tapi terlalu kepo juga bisa membuat masalah buat diri sendiri Radha," ucap seseorang di belakang Radha.
Radha berbalik dan menatap orang tersebut. Memperhatikan gerakan orang itu yang duduk di kursi yang Radha tau itu milik Krisna. 'Nih cowo ngapain duduk di kursi punya Krisna? Walau dia ganteng tetep Krisna di hati gue!!' batin Radha.
"Siapa lo? Kok bisa tau nama gue? Cenayang ya lo?" tanya Radha beruntun.
"Radha, Radha, aku Krisna, teman sendiri lupa?" tanya orang itu atau lebih tepatnya Krisna membuat Radha menganga tidak percaya.
"Jangan ngadi-ngadi lo jadi orang, mentang lo ganteng ngadi-ngadi jadi Krisna pujaan hati gue," ucap Radha membuat Ivan, Alfa, dan Dewi yang sedang meminum minumannya tersedak dengan ucapan bar-bar milik Radha.
"Bentar-bentar, lo suka sama Bang Krisna?" tanya Ivan.
"Banget!!" jawab Radha mantap membuat Krisna mengulum senyum.
"Lah kok banget? Bang Krisna kagak ganteng, culun, punya masalah mental lagi," ucap Ivan membuat Krisna mendegus melihat kelakuan sang adik.
"Terus?" tanya Radha.
"Ya apa alasan lo suka sama Krisna? Mending sama gue, punya uang banyak, ganteng, pinter, kagak punya masalah mental," ucap Ivan membuat Radha memutar kedua bola matanya malas.
"Hati gue udah terpatri nama Krisna jadi mau seganteng, sekaya, dan selebih apapun cowo itu dari Krisna tetep Krisna di hati gue!! dan lagi ini idup gue, lo ga berhak ngurusin atau ikur campur di idup gue," ucap Radha.
"Jelas gue harus ikut campur, secara orang yang lo suka adalah Abang gue sendiri," ucap Ivan membuat Radha terdiam.
"Abang? Gue kira lo anak tunggal," ucap Radha.
"Lo percaya kalau Bang Krisna abang gue?" tanya Ivan yang dibalas gelengan kepala oleh Radha.
"Kenapa?!" tanya Ivan sedikit berteriak.
"Krisna baik, elo kagak. Krisna ganteng elo kagak. Krisna imut elo amit-amit. Krisna gudboy elo fucek boy. Krisna waras elo rada gila," jawab Radha membuat Alfa, Dewi, dan Krisna tertawa terbahak-bahak sedangkan Ivan sudah kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Krisnaku [END] ✔
RomanceRadha sangat nyaris sempurna namun apa yang terjadi jika Radha yang nyaris sempurna bertemu dengan Krisna. Apa yang akan Radha lakukan? Lalu bagaimana hubungan mereka? Bagaimana reaksi Radha saat mengetahui siapa Krisna sebenarnya? Untuk mengetah...