Radha menganga kala mendengar jawaban dari Krisna. Ia memandang Krisna dengan tatapan 'are you kidding me?' sedangkan Dewi sudah tertawa terbahak-bahak.
"Kan udah gue bilang kalau murid baru itu idiot Radha hahaha!!!" ucap Dewi disela tawanya membuat Radha memutar kedua bola matanya sedangkan Krisna menundukkan kepalanya.
"Diem lu jamet!!" ucap Radha yang membuat Alfa gantian tertawa sedangkan Dewi mengercutkan bibirnya kesal.
"Ikut gue sekarang," ucap Radha bangkit.
Bukannya bangkit Krisna justru melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda yaitu membaca kembali novel miliknya yang membuat Radha menganga. Seketika Radha memejamkan matanya dan menetralkan emosinya. Dengan senyum manis Radha memandang Krisna.
"Krisna ikut gue yuk sekarang."
Dan berhasil!! Krisna menghentikan aktivitasnya dan memandang Radha dengan polos yang membuat Radha tertegun sebentar karena mendapatkan tatapan polos tersebut. Namun kalimat yang terucap dari bibir Krisna membuat Radha menghela napas.
"Mau kemana? Kata Bunda ga boleh ikut orang asing."
"Gue temen sekelas lo bambamk eh maksud gue Krisna," ucap Radha.
"Udah ikut gue aja. Jangan banyak cingcong kek mak-mak lo!! Kalau banyak cingcong gue tonjok lo. Paham?!" ucap Radha yang diangguki takut oleh Krisna.
"Yaelah anak orang itu Ra. Jan lo apa-apain lho!!" ucap Alfa yang dibalas dengan memutar kedua bola matanya.
"Kita ngapain ke toilet lagi?" tanya Krisna kala melihat jika mereka berhenti di depan pintu toilet.
"Ganti baju lo. Gue tau air yang disiram sama Andre campur air comberan karna baunya kagak enak," ucap Radha.
"Tapi Krisna ga bawa baju ganti," ucap Krisna.
"Nih gue beliin," ucap Radha sembari memberikan atasan seragam yang dibelinya tadi.
"Buruan elah!!" sambung Radha yang membuat Krisna masuk ke dalam kamar mandi dengan cepat sedangkan Radha menunggu di depan dengan bermain ponsel miliknya.
"Udah," ucap Krisna tak selang berapa lama membuat Radha menatap kearahnya kemudian berdecak kesal.
"Pakai seragam aja kagak becus lo," ucap Radha sembari membenarkan kerah seragam milik Krisna.
"Nah sekarang udah rapi lo. Tinggal semprot parfum biar bau lo wangi," sambung Radha kemudian mengambil parfum kecil yang selalu dibawanya di saku rok.
"Makasih hm-"
"Radha," ucap Radha memotong ucapan Krisna.
"Makasih ya Radha!! Berapa harga seragamnya? Biar Krisna ganti," ucap Krisna.
Radha memandang seragam yang melekat pada tubuh Krisna. Ia tersenyum dalam hati kala mengetahui jika ukuran yang dipilihnya tepat.
"Kagak perlu lo ganti," ucap Radha.
"Kata Bunda harus diganti," ucap Krisna.
"Guekan temen lo jadi jan kagak enak yeu," ucap Radha.
"Teman?" tanya Krisna yang dijawab anggukan oleh Radha.
"Iye, kenapa? Jangan bilang elu kagak punya temen?" tanya Radha yang dijawab gelengan kepala oleh Krisna.
"Yaudin sekarang elu temen gue," ucap Radha.
"Serius?" tanya Krisna memastikan dengan wajah berbinar.
"Iya. Jadi kita teman?" tanya Radha sembari mengangkat jari kelingkingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Krisnaku [END] ✔
RomanceRadha sangat nyaris sempurna namun apa yang terjadi jika Radha yang nyaris sempurna bertemu dengan Krisna. Apa yang akan Radha lakukan? Lalu bagaimana hubungan mereka? Bagaimana reaksi Radha saat mengetahui siapa Krisna sebenarnya? Untuk mengetah...