42

645 111 14
                                    

Krystal Pov

Aku sedang berbincang dengan ibu juga unnie sembari menunggu Amber yang keluar membeli cheese cake untukku. Entah mungkin hanya perasaanku atau tidak, saat menyebut kue itu raut wajah Amber tiba-tiba saja berubah.

"Kenapa sayang?" tanya ibu membuyarkan lamunanku.

"Hemm? Tidak apa-apa bu" jawabku tersenyum menatap wajah ibu dan unnie.

"Ayah tidak kemari bu?" tanyaku melihat ibu menggelengkan kepalanya.

"Ayah tidak bisa kemari karena pagi tadi ia harus menghadiri rapat" jawab unnie dan aku mengangguk paham.

"Baru kali ini aku berharap ayah tidak perlu menjengukku" kataku tersenyum sedih.

"Karena jika ayah kesini maka dia akan mengusir Amber" lanjutku merasa takut jika hal itu terjadi.

"Tenanglah sayang, itu tidak akan terjadi" ucap ibu menenangkanku.

"Ayah tidak akan mau bertengkar dengan ibu lagi" kata unnie membuatku tersenyum.

"Jadi meskipun ayahmu datang kemari disaat Amber ada disini, mungkin dia hanya akan bisa memberikan tatapan tidak sukanya" kata ibu mengelus kepalaku.

"Aku harap Amber segera menemukan jalan agar ayah mau menerimanya" kataku penuh harap.

"Kau harus berjuang bersamanya" kata unnie.

"Itu pasti unnie" jawabku.

Obrolan kami terhenti dan kompak melihat ke arah pintu kamar rawatku yang terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Obrolan kami terhenti dan kompak melihat ke arah pintu kamar rawatku yang terbuka. Aku kira Amber namun ternyata pria yang tak kuharapkan datang dengan tersenyum menatap kearah kami.

"Hai semua" sapanya melihat kami yang hanya masih diam menatapnya.

"Hai Krys, bagaimana keadaanmu?" tanyanya yang kini sudah berdiri di dekatku.

"Buruk saat kau datang" jawabku menatap dingin padanya namun dia hanya memberikan senyumnya itu.

"Kenapa kau kemari?" tanyaku yang sangat tidak mengharapkan kedatangannya.

"Tentu untuk menjengukmu. Ayahmu memberitahuku bahwa kau sakit dan akhirnya aku ada disini" jawabnya.

"Tapi aku tidak berharap kau menjengukku L" kataku sinis padanya.

"Emmm nyonya dan noona, apa aku boleh berbincang sebentar berdua dengan Krystal?" tanyanya sopan.

"Hanya sebentar" pintanya yang akhirnya membuat ibu juga unnieku mengangguk.

"Hanya sebentar" pintanya yang akhirnya membuat ibu juga unnieku mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thank You For Loving Me [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang