Amber Pov
"Welcome home Amber" kata Minhyuk yang membuat kami diam.
Aku menatap haru saat melihat rumah yang sempat kutinggalkan hampir seminggu lebih. Aku menahan tangisku saat Luna mengelus bahuku.
"Ayo kita masuk sudah ada yang menunggu didalam" kata Luna membuatku mengangguk.
Aku keluar dari mobil dan berjalan kearah pintu rumahku. Saat sudah berdiri didepan pintu rumah, pintu itu terbuka dan kulihat wajah ibuku dengan matanya yang sudah berkaca-kaca.
"Tepat sekali membuka pintunya" kataku bertatapan dengan ibu.
"Ibu hafal langkah kaki anak ibu" jawabnya membuatku tersenyum kemudian memeluknya erat.
"Kau baik-baik saja nak?" tanya ibu kujawab dengan anggukkan kepala dan masih berpelukan dengannya.
"Anak ayah" ucap ayahku yang datang dari dalam namun aku sedikit terkejut karena bukan hanya ayah dan ibu yang ada.
"Tuan Jung, ibu" kataku melihat ayah dan ibu dari Krystal juga ada di rumahku.
"Iya ini kami" ucapnya melihatku.
"Masuklah dulu kau pasti belum makan" pinta ibu yang kuturuti.
"Ibu memasak makanan kesukaanmu" kata ibu menggandengku ke dalam rumah.
Ibu menyiapkan makanan untukku, lalu kami semua makan bersama. Sesekali aku melihat tuan Jung yang membuatku merasa heran dengan kehadirannya disini. Dan bagaimana kabar Krystal saat ini?
Selesai makan ibuku dan ibu Krystal membersihkan piring di dapur. Dan aku bersama yang lain sudah duduk di ruang tamu.
"Ayah Krystal juga membantu kami dalam upaya mencari bukti agar kau bisa bebas" kata Minhyuk memulai obrolan membuatku melihat tuan Jung.
"Kemarin kami bertemu dan mengumpulkan beberapa bukti kuat yang membuatmu bebas" kata Luna padaku.
"Dong Yeon mengakui jika dia memberikan keterangan palsu saat itu. Waktu itu ayah Krystal memintaku untuk menemaninya mengunjungi Dong Yeon, awalnya pria itu bersikeras untuk tetap berbohong hingga akhirnya ayah Krystal memperlihatkan sebuah foto dimana Dong Yeon bertemu dengan seorang pria yang diduga bahwa pria itulah yang menyuruh Dong Yeon mencelakai Krystal dan ayahnya" jelas Minhyuk.
"Darimana tuan mendapatkan foto itu?" tanyaku pada Tuan Jung.
"Luna memberikannya padaku" kata tuan Jung menunjuk wajah Luna.
"Dari Henry" kata Luna tersenyum kaku padaku yang sudah menggelengkan kepala melihat kedua sahabatku ini.
"Aku mencari tahu tentang dia saat hampir mencelakai ayah Krystal. Aku melihat cctv di salah satu toko dimana Dong Yeon memarkirkan kendaraannya dan dalam video itu seorang pria menghampirinya memberikan sebuah amplop coklat pada Dong Yeon, kurasa isinya uang" kata Henry.
"Siapa pria itu?" tanya Minhyuk pada Henry.
"L" jawabku melihat mereka semua menatapku.
"Darimana..." tanya Henry membuatku tersenyum
"Aku pernah menemuinya dan disana ada Dong Yeon" kataku.
Aku mengingat kembali saat sebuah nomor tidak kukenal meneleponku dan memintaku untuk bertemu. Aku kenal suara itu, dia L. Aku segera keluar dari kantor dan bergegas menemuinya.
"Halo Amber" kata L yang sudah duduk menungguku bersama dengan Dong Yeon
"Ada apa?" tanyaku pada L
"Aku hanya ingin memperingatkanmu bahwa kau harus mempersiapkan dirimu menghadapi apa yang akan terjadi padamu sebentar lagi" kata L
"Kau merusak rencanaku dan itu membuatku kesal Amber. Bukankah aku sudah memperingatkanmu? Tapi ternyata kau tidak mendengarkanku bahkan kau membuat orangtua bodoh itu tahu semuanya" ucapnya membuatku bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You For Loving Me [ END ]
RomanceTatapan teduhnya, senyum hangatnya tidak selalu bisa diartikan bahwa dia baik-baik saja Sikap tenangnya tidak mampu membuat siapapun bisa menebak apa yang sedang ia pikirkan