Minhyuk Pov
Kulihat wajah gadis yang kusukai ini terlihat sangat sedih. Aku benar-benar tidak suka melihatnya seperti ini apalagi orang yang menjadi alasan dia sesedih ini adalah pria yang sedang dia sukai.
"Kenapa hanya diaduk? Ice creammu akan cair dan itu tidak akan enak lagi" kataku melihat dia yang menatapku.
"Krys apa ada yang ingin kau lakukan agar moodmu sedikit menjadi lebih baik?" tanyaku.
"Aku ingin dia minta maaf padaku" ucapnya membuatku sedikit kecewa mendengar keinginannya.
"Apa kau tidak ingin berhenti mengejar seseorang yang tidak mencintaimu?" tanyaku membuatnya menggelengkan kepalanya.
"Aku tahu dimatamu aku sangat bodoh saat ini tapi aku masih ingin berusaha" katanya membuatku hanya diam.
"Ini kali pertama aku merasa jatuh cinta lebih dulu dengan seseorang dan ini adalah perjuangan pertamaku mendapatkan hatinya" ucapnya lagi sambil mengaduk ice creamnya.
"Saat ini posisiku sama denganmu" kataku dan dia kembali menatapku lalu mengangguk.
"Kau berjuang untukku yang kau sudah tahu jika saat ini aku mencintai pria lain" katanya.
"Minhyuk aku sudah memberitahu hal ini berkali-kali. Aku menyukainya" ucap Krystal membuatku menggeleng.
"Sama sepertimu, aku juga ingin berusaha siapa tahu aku yang mendapatkan hatimu" kataku melihat dia menghela nafas panjang.
"Aku tidak ingin kau berharap lebih hingga akhirnya kau akan patah hati karenaku" ucapnya.
"Berani jatuh cinta harus berani patah hati. Tidak ada jatuh yang tidak sakit" ucapku.
"Apa kau tahu tipe orang yang paling sulit dinasehati?" tanyanya padaku.
"Tidak tahu" jawabku.
"Orang yang sedang jatuh cinta" katanya membuatku terkekeh.
"Why?" tanyaku.
"Karena saat sedang jatuh cinta siapapun yang menasehatimu, berkata buruk tentang seseorang yang kau sukai, kau tidak akan peduli itu. Kau tetap akan menyukainya seburuk apapun dia" ucap Krystal membuatku takjub.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You For Loving Me [ END ]
RomanceTatapan teduhnya, senyum hangatnya tidak selalu bisa diartikan bahwa dia baik-baik saja Sikap tenangnya tidak mampu membuat siapapun bisa menebak apa yang sedang ia pikirkan