46

221 42 4
                                    

Author Pov

Malam ini Krystal sudah bersiap untuk pergi ke cafe. Ia menyiapkan cheese cake yang siang tadi ia buat bersama dengan ibunya untuk diberikan kepada kekasihnya. Ia menuruni tangga dan melihat ayahnya yang sudah berdiri menunggunya.

"Kau mau kemana?" Tanya ayahnya.

"Ke cafe dengan Amber" jawab Krystal.

"Ayah sudah sering memintamu untuk tidak bertemu dengannya tapi kau tidak pernah mendengarkan perkataan ayah" kata Ayahnya dengan tatapan dingin.

"Karena Amber kekasihku dan aku mencintainya" jawab Krystal menyembunyikan rasa takutnya saat ini

"Ayah berharap aku bertemu dengan siapa? L? Maaf ayah itu tidak akan terjadi" kata Krystal yang mendapatkan tatapan tajam dari ayahnya.

"Sejak bersama dengan pria itu kau semakin tidak sopan dengan ayahmu sendiri!" kata ayahnya membuat Krystal mengepalkan tangannya menahan rasa takutnya.

"Ada apa ini?" tanya ibu Krystal yang datang dari arah dapur.

"Kau terlalu memanjakannya hingga dia berani pada ayahnya" ucap Ayah Krystal yang memarahi ibu Krystal

"Jangan melempar kesalahan pada ibu, justru ayah yang sudah bersikap keterlaluan pada anak ayah!" kata Krystal melihat ke arah Jessica yang baru saja pulang.

"Ayah merasa apa yang sudah ayah lakukan itu terbaik bagiku?? Apa ayah melihat ada senyuman kebahagiaan di wajahku sejak saat ayah menghancurkan hatiku di hari wisudaku waktu itu?" tanya Krystal membuat ayahnya hanya terdiam menatap tajam wajah putrinya.

"Bahagiaku hanya saat bersama dengan Amber bukan L!" ucap Krystal lagi.

"Apa yang sudah pria itu berikan padamu hingga kau bersikap seperti ini pada ayahmu?!" Tanya ayah krystal dengan nada tingginya.

"Apa yang sudah L berikan pada ayah hingga ayah bersikap seperti ini padaku?!" tanya balik Krystal.

"Krys sudah hentikan" pinta Jessica menghampiri Krystal dan memegang tangan adiknya itu.

"Tidak unnie, aku sudah sangat lama menahan ini. Aku menahan ini karena Amber memintaku tapi kali ini aku tidak bisa unnie" jawab Krystal dengan masih menatap ayahnya.

"Aku sudah pernah bilang L bukan pria yang baik bukan hanya untukku tapi juga untuk keluarga dan perusahaan ayah" lanjut Krystal.

"Kau hanya mengenal L dari cerita pria itu, sudah pasti dia bercerita buruk tentang L padamu" kata ayah membuat Krystal tersenyum sinis pada ayahnya.

Krystal mengambil ponselnya dan mencari sesuatu didalam ponsel itu. Senyuman sinis itu kembali ia perlihatkan pada ayahnya. Ia memutar sebuah rekaman suara dengan volume maksimal dari ponselnya.

"Dan perihal ayahmu, dia akan selalu percaya padaku. Dia bahkan tidak tahu jika aku menipunya dengan cara membayar salah seorang karyawan Amber agar aku bisa mendapatkan proyek yang seharusnya dimenangkan oleh perusahaan Amber"

"Sayangnya itu tidak berlangsung lama karena Amber mengetahuinya dan akhirnya aku harus memberikan alasan yang bagus saat itu. Alasan yang membuat ayahmu semakin tidak menyukai perusahaan Amber"

"Dan ayahmu semakin marah saat mengetahui jika putrinya ini menjalin kasih dengan pria pemilik perusahaan yang sudah membuat perusahaannya harus mengalami kekalahan berkali-kali"

Krystal menghentikan rekaman suara itu dan kembali menatap wajah ayahnya yang sudah terdiam.

"Bukan Amber yang bercerita buruk tentangnya. Tapi dia sendiri yang datang kepadaku menceritakan sikap buruknya saat aku di rumah sakit" kata Krystal.

Thank You For Loving Me [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang