Kita jatuh cinta diwaktu yang salah.
-Aisyah. A"Apa dia sudah tidak mencintai ku lagi?" gumam Asep sambil merebahkan tubuhnya yang seharian ini tidak beristirahat.
Malam ini terasa panjang sekali bagi Aresap Wiguna matanya yang sedari tadi enggan untuk menutup membuat nya harus berjaga semalaman.
Pukul 02:00
Asep melirik jam yang ada di dinding nya masih pukul 02:00. Tapi, matanya tetap tidak ingin tertutup. Asep jadi teringat dahulu ketika dia tidak tidur dan melakukan salat malam. Entah terakhir kapan Asep melakukan nya.
Banyak yang sudah berubah dari kebiasaan Asep yang dulu sering sekali dia lakukan sekarang sering kali dia tinggalkan. Asep merasa berdosa ketika apa yang selalu orang tuanya katakan ternyata tidak dia kerjakan.
"Apa Tuhan mengutuk ku." lirih Asep yang berbolak-balik berjalan.
Asep sangat gelisah matanya yang sudah ingin tidur. Tapi, hatinya sangat gelisah. "Ada apa sebenarnya ini?" tanya Asep yang terus saja gelisah.
Seketika pikiran Asep tertuju kepada orang tuanya, apa mereka sedang terkena masalah.
Asep mengetikkan sesuatu di papan pesan nya semoga saja Rio segera membukanya.
Asep: Yo apa orang tua ku baik-baik saja?
Send
Usai mengirimkan pesan tersebut Asep tetap gelisah entah apa yang terjadi. Sedangkan temannya ini belum membalas pesannya sama sekali.
Hampir sejam Asep menunggu tidak ada balasan sama sekali, ketika di telpon nomer nya tidak aktif. Apa sebenarnya yang terjadi?.
***
"Nona... ada apa lagi menangis?" tanya Maura yang sedari tadi menatap iba Aisyah.
"Apa aku salah Maura? Masih mengharapkan lelaki yang sudah memiliki kekasih?"
Maura menghela napas jadi gara-gara lelaki yang ada dilayar ponsel itu lagi, "nona selagi lelaki itu belum terikat atau menikah kau masih bisa berharap," ujar Maura yang ingin sekali Aisyah tetap tenang.
"Tidak... semuanya tidak akan terjadi Mau, apa kau tahu? Elife akan melaksanakan segala cara agar dia bisa bersama Ares."
"Tapi, bukankah lelaki itu juga mencintaimu?"
"Nona cobalah berpikir, lelaki mana yang akan terus bertahan bersama wanita yang tidak dia cintai?" tanya Maura meyakinkan.
"Ares nyatanya tidak bisa berbuat apa-apa kan?" sanggah Aisyah.
"Bukannya tidak bisa nona dia hanya menunggu waktu yang tepat untuk mengakhiri segalanya. Cinta itu tidak bisa dipaksakan nona, dengan siapa dia berlabuh dan menetap."
Aisyah berpikir sejenak apa Ares juga ingin melakukan nya untuk meninggalkan Elife?.
"Dalam cinta kita harus egois nona tidak ada yang menghalangi cinta dua orang insan yang saling mencintai. Bahkan nona Elife sekalipun." ujar Maura kembali.
![](https://img.wattpad.com/cover/255301113-288-k277590.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I am coming Istanbul [COMPLETED]
Teen FictionJika didunia ini terdapat pintu ajaib seperti di film Doraemon, mungkin Aresap Wiguna adalah salah satu dari semua makhluk yang menginginkan nya. Tidak elak, impian nya yang setinggi angkasa itu terjadi jika memang benar pintu ajaib itu ada. Butuh s...