44|| Engagement Day's (2)

5 5 0
                                    

Berjalan nya waktu sepenuhnya kita akan terikat janji suci untuk selamanya.
- Aisyah

Acara berlangsung dengan baik tanpa ada hambatan sekaligus. Acara sudah dimulai dari pukul 19:00 wib hingga selesai, sekarang Aresap Wiguna dan Aisyahrani Akira Kesuma resmi bertunangan. Acara yang digelar dirumah mempelai laki-laki ini dan juga akan segera menikah minggu depan.

Aisyah tersenyum menatap cincin yang sudah tersemat di jari manis nya itu sejak beberapa waktu lalu, dulu Aisyah menginginkan seseorang lelaki yang memberikan nya cincin indah dihari pertunangan nya dan tentunya Aresap Wiguna akan mengabulkan semuanya. Calon suaminya tersebut sudah mendesain langsung cincin berlian indah tersebut di negara yang sangat dia impikan, Aisyah juga tidak menyangka bahwa cincin ini sudah lama di desain karena calon suaminya memang sengaja.

"Cantik," ujar Asep tersenyum.

Aisyah menoleh, "siapa yang cantik?" tanya Aisyah.

"Kamulah siapa lagi,"

"Aku kira orang lain," jawab Aisyah sambil menatap tamu yang datang.

Asep menoleh," siapa emang? Aku punya wanita lain?" tanya Asep sengaja memancing emosi calon istrinya ini.

Aisyah menatap lelaki didepan ini dengan wajah sebal," berarti bener kamu ada wanita lain?

"Aku kan nanya kamu, kenapa kamu balik nanya sama aku."

Aisyah berlalu dari hadapan Asep dia tidak ingin termakan omong kosong yang dilontarkan oleh calon suami nya itu. Aisyah yakin lelaki itu sengaja membuat dia emosi.

"Hei mau kemana?" tanya Asep sambil sedikit berteriak.

Asep mengusap kepalanya dengan keras bisa-bisanya dia membuat wanita itu menjadi seperti singa buas yang membutuhkan santapan secepatnya.

"Hei bung ada apa?" tanya Rio baru datang.

Asep menoleh, "kau ini darimana saja? Bisa-bisanya baru datang sekarang." ujar Asep tak suka.

Rio memegang pundak sahabat nya itu membisikkan sesuatu hal, "kau tahu Sep?"

"Tidak lah!"

"Iya maksudnya aku akan memberitahu mu,"

"Katakan,"

"Kau tahu... Ningsih yang memiliki gangguan mental itu tadi memberitahu bahwa calon istri mu melihat kita membicarakan mantan kekasih mu."

Asep terkejut kemudian mengubah lagi raut wajahnya, "tidak mungkin lah kau bisa-bisanya percaya dengan Ningsih."

"Hei dia tidak berbohong tuan Asep, aku yakin perubahan sikap calon istri mu itu karena dia mendengar apa yang kita bicarakan."

"Sekarang aku tanya apa kau melihat nya juga?" tanya Asep kembali.

Rio menggeleng, "tidak tapi Ningsih melihat nya."

"Sudahlah bung tidak usah bercanda lagi, mana yang lainnya?" tanya Asep sambil memperhatikan sekitar mencari teman-temannya yang lain.

"Mereka duduk diluar bersama yang lain."

"Oh baiklah, aku pergi dulu." ujar Asep kemudian meninggalkan Rio sendirian.

I am coming Istanbul [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang