16||Istanbul University

18 7 0
                                    

Apa kau terlalu naif? Untuk tidak menerima semuanya, sedangkan kau menginginkan nya?

Mengistirahatkan tubuh sejenak setelah usai berjalan seharian, dengan tetap melaksanakan tugas sebagai hamba Tuhan. Asep merasa sedang kehilangan arah dan enggan untuk berpikir kemana arah jalan sebenarnya, melupakan dengan berjalan seharian memang lupa. Tapi, saat dia sendirian semuanya kembali seperti semula.

"Pakaian ku sudah sampai, lalu besok harus memakai apa?" gumam Asep bingung.

Asep mencari ponsel baru nya yang sudah dia pelajari sedari tadi, kemudian langsung mengetikkan pesan kepada sang kekasih.

Asep: Malam Ife... aku mau tanya besok aku harus menggunakan pakaian apa?

Setelah mengirimkan pesan nya Asep kemudian merebahkan tubuhnya kekasur empuk ini dan menunggu balasan dari sang kekasih.

Ife: Pakai saja baju warna hitam ya, besok aku akan memakai warna yang sama dengan mu. Semua perlengkapan sudah ada di walk in closet.

Asep: Oh baiklah... terimakasih dan selamat beristirahat.

Setelah Asep mengirimkan pesannya, dia langsung memasuki alam mimpi dengan pulas.

***

Indonesia, 02:00 Wib

"Pak bagaimana anak kita disana?" tanya Aminah kepada Cokro.

Cokro tak habis pikir kepada istrinya ini, sejak kemarin terus-menerus menangis tanpa memikirkan kondisi kesehatan, sedangkan anak pertama nya sedang bersenang-senang dengan kekasih nya itu.

"Cukup... saya sudah muak Bu, dia tidak memikirkan mu untuk apa kau memikirkan nya." ujar Cokro frustasi.

"Tapi, dia tetap anak kita pak... bagaimanapun caranya," ujar Aminah membela Asep.

"Bu... kakak baik-baik saja, lebih baik ibu istirahat besok kan akan kembali bekerja. Lagian ini sudah sangat larut malam sekali." tutur Aripan yang melihat ibunya miris.

Aminah mendengar kan perkataan anaknya untuk beranjak tidur, walaupun masih saja kepikiran oleh anaknya yang tinggal di negeri orang tersebut.

"Apa dia menghubungi kita?" tanya Aminah yang masih penasaran.

Aripan memang belum memberitahukan bahwa kakak nya menelpon semalam, dia tidak bisa membuat ibunya tambah kepikiran.

"Dia sudah mengabari semalam, dia berkata baik-baik saja dan dia tinggal disebuah apartemen mewah milik kekasihnya." ujar Aripan mengatakan apa yang dia dengar semalam.

"Jadi, dia benar-benar hidup bahagia disana?" tanya Aminah kembali yang masih lunglai.

"Entahlah Bu... lebih baik ibu pergi istirahat besok aku akan menghubungi nya kembali. Ibu tak perlu khawatir." jawab Aripan kembali.

Setelah kepergian Aminah, Cokro mendekati Aripan untuk bertanya sesuatu, "apa Asep menghubungi mu?" tanya Cokro pelan.

"Iya, semalam dia menelpon tengah malam saat kalian sudah tertidur." ujar Aripan kepada bapaknya ini.

I am coming Istanbul [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang