PART 1

26 2 0
                                    

Setiap saat setelah kelulusan sekolahnya, seorang gadis bernama Dafina selalu menscroll ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap saat setelah kelulusan sekolahnya, seorang gadis bernama Dafina selalu menscroll ponselnya. Ia selalu mencari pekerjaan yang  benar-benar ia inginkan.

"Ternyata belum berubah ya dari dulu selalu main hp terus. Mama kira setelah lulus kuliah bakal berubah," protes Mamanya—Fani.

"Ini kakak lagi nyari lowongan kerjaan, Ma," ucap Dafina.

"Nyari lowongan kerja tapi main hp setiap saat. Gimana mau dapatnya huh?"

"Kan kakak lagi nyari entertainment atau agensi apa yang sedang mengadakan casting untuk menjadi idol, artis, model," jelas Dafina.

Mamanya menggelengkan kepalanya, "Kakak masih mau aja jadi idol, artis, model? Gak berubah dari dulu apa?" Tanya Mamanya jengkel. Pasalnya anak pertamanya itu dari dulu selalu saja ingin menjadi itu.

"Iya Ma, kakak maunya bekerja seperti itu. Itu fashion kakak," ucap Dafina menatap Mamanya.

"Seterah lah, Mama capek," ucap Mamanya sebelum keluar dari kamarnya.

Begini lah seorang Dafina yang memiliki keinginan menjadi idol, artis, model terkenal dari ia masih sangat dini. Jangan bertanya dan persalahkan kepada dirinya, ia seperti ini karena dari ia masih di dalam kandungan sudah diperkenalkan ke dunia entertainment serta fashion. Ya Mamanya saat hamil dirinya selalu menonton yang berhubungan dunia entertainment dan fashion. Tetapi kenapa saat ia mau memiliki pekerjaan tersebut seolah-olah semuanya tidak setuju? Apakah sehina itu?

________________

Hari ini Dafina sudah bersiap dengan rapih karena ia akan pergi ke tempat salah satu televisi swasta terkenal di Indonesia untuk melakukan casting menjadi artis. Ini bukan pertama kalinya dia mengikuti seperti ini. Dia sudah mengikuti berbagai casting untuk menjadi artis, idol, model dari dirinya SMP, SMK, dan kuliah. Dan sudah tidak bisa terhitung oleh jari berapa kali dirinya mengikuti casting seperti ini.

Sesampai di sebuah stasiun televisi, Dafina menatap gedung yang dimans sebagai tempat casting

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai di sebuah stasiun televisi, Dafina menatap gedung yang dimans sebagai tempat casting. Ternyata sangat ramai dan banyak orang yang mengikuti casting seperti ini dari berbagai genre, umur, kalangan. Dan ini sama saja seperti sebelumnya yang membuat Dafina gugup dan cemas padahal ini bukan pertama kalinya.

"Permisi, saya mau bertanya. Ruangan untuk audition dimana ya?" Tanya Dafina kepada salah satu orang yang sedang membawa perabotan—sepertinya Staff.

"Adek harus mengantri dulu di luar dan dari sana bakal di arahkan," jawab Staff tersebut.

"Kalau boleh tau dimananya ya?" Tanya Dafina lagi.

"Kau liat tenda warna putih di luar?" Tanya Staff itu. sambil menunjuk.

Dafina mengangguk, "Apakah di sana?"

"Iya benar tempatnya di sana," jawab Staff tersebut.

"Ok terima kasih ya," ucap Dafina seraya tersenyum sebelum pergi dari sana menuju ke tenda warna putih yang berada di luar.

________________

"Duh, gila panas banget. Mana kaki gue capek dari 3 jam yang lalu ngantri panas-panasan disini mana gue make masker pengap lagi," gerutu Dafina sambil mengibaskan tangannya.

 Mana kaki gue capek dari 3 jam yang lalu ngantri panas-panasan disini mana gue make masker pengap lagi," gerutu Dafina sambil mengibaskan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dafina menatap ke arah samping ada seorang gadis yang lumayan cantik. Dengan beraninya, Dafina mengulurkan tangannya ke dia.

"Hai, kenalin gue Dafina Destarihanifa panggil aja Dafina atau Fina," ucap Dafina sambil tersenyum ramah dan mengulurkan tangannya.

Gadis itu menengok ke arah Dafina dan langsung membalas uluran tangannya, "Anatasia Aldebaran."

"Hey, gue boleh kenalan juga sama kalian?" Tanya seorang gadis dari depan Anatasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey, gue boleh kenalan juga sama kalian?" Tanya seorang gadis dari depan Anatasia.

"Tentu boleh manis," kata Dafina.

"Kenalin gue Anatasya Aldebard." Gadis tersebut sambil melakukan gaya yang imut.

" Gadis tersebut sambil melakukan gaya yang imut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dafina Destarihanifa."

"Anatasia Aldebaran."

________________

DEAR ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang