"Takdir itu di kejar bukan takdir yang mengejar kita."
Setiap orang mempunyai cita-cita, keinginan, dan keharapan bukan? Tetapi apakah salah jika memiliki keinginan dan cita-cita yang luar biasa? Bisa dibilang susah di raih. Apakah menginginkan sepe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis berada di lingkungan yang baru. Dia anak pindahan dari Bandung ke Tangerang. Ia pindah ke Jakarta karena ayahnya ditugaskan ke Jakarta. Dia memilih SMA CAKRAWALA untuk sekolah barunya. Dia memilihnya karena SMA CAKRAWALA yang dekat dengan tempat tinggalnya sekarang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namanya adalah Aisyah Aqila, yang dipanggil dengan sebutan Aisyah atau Qila. Di sekolah lamanya dia merupakan murid berprestasi.
Saat Aisyah sedang berjalan, ia melihat ada sekelompok orang sedang menjambak seorang siswi. Dan penampilan mereka tidak mencerminkan sebagai murid karena mereka tidak memakai seragam. Aisyah langsung mendatangi murid tersebut dan menahan tangan dia saat mau menampar siswi yang sedang menangis.
"LO BISA GAK USAH NAMPAR ORANG, HUH?!" Bentak Aisyah yang sudah menghempaskan tangan gadis tersebut.
"LO SIAPA YANG IKUT CAMPUR?! LO GAK TAU SIAPA KITA?!" Balas gadis itu dengan nada keras.
"Gue memang gak tau kalian siapa dan gue gak mau tau siapa kalian semua. Tapi ingat," Aisyah menjeda kalimatnya, "Jangan menindas orang sembarangan!"
Aisyah menarik siswi yang sedang menangis untuk pergi dari sana.
"Guys, kalian kenal dengan gadis yang menunjuk ke arah gue?" tanyanya tanpa beralih dari Aisyah yang sedang pergi dari sana.
"Gue gak tau, sepertinya murid baru."
Gadis itu hanya mengeluarkan smirknya, "Oh anak baru. Kalau begitu mari ucapkan selamat datang." Dafina tersenyum kecut lalu melanjutkan ucapannya, "Selamat datang di neraka."
________________
Sementara di koridor kelas, Aisyah sedang menenangkan seorang siswi yang tadi dirinya bawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
