Aisyah, Renata, Reina, Rahmadia, Salshabila sedang berada di kantin. Berbagai pertanyaan muncul di pikiran mereka sejak kejadian kemarin.
"Syah, belum lama ini lo nanya ke kita kan waktu itu, apa sebenarnya lo udah tau?" tanya Rahmadia menatap Aisyah saat mengingat kejadian beberapa hari lalu.
"Yang mana, Rahma?" tanya Renata.
"Yang Aisyah minta jelasin The Queen, King, Prince, Princess ke kita. Lalu dia nanya ke kita percaya gak kalau di dunia ini ada manusia yang memiliki topeng di wajahnya? Topeng yang ditunjukkan ke umum, keluarga, teman, sahabat, dan lain-lain. Lalu dia bertanya lagi percaya gak kalau sebenarnya Dafina itu baik," jawab Rahmadia.
"Ah ya gue jadi ingat. Jadi lo udah tau, Syah? Ceritain ke kita." Mereka berempat menatap Aisyah untuk menceritakan semuanya.
Aisyah menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya. Ia mulai menceritakan semuanya saat kejadian di restaurant tempo lalu.
"WHAT??"
"SERIUS LO?!"
"MUNGKIN BUKAN DAFINA DAN DEVANO KALI ITU."
"LO SALAH LIAT KALI."
Itulah respon mereka saat Aisyah menceritakan kejadian di restaurant tempo lalu.
"Lalu restaurant itu gimana?" tanya Reina penasaran.
"Saat gue ke sana lagi kemarin, Restaurant itu udah di tutup untuk selamanya," jawab Aisyah.
"Anjir fiks kita semua salah mengira kalau mereka jahat padahal sebenarnya justru kebalik," ucap Salshabila.
"Tapi jujur biasanya nih yang gue baca di novel yang kaya gitu biasanya ada apa-apa di masa lalu," timpal Renata.
"Iya tapi apa? Kita harus mencari taunya."
"Tapi ke siapa? Ya kali langsung nanya ke orangnya," keluh Rahmadia.
"Gue tau orangnya siapa."
________________
Kini mereka berlima sedang berada di lapangan basket. Mereka sedang menunggu seseorang untuk tujuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ME ✓
Teen Fiction"Takdir itu di kejar bukan takdir yang mengejar kita." Setiap orang mempunyai cita-cita, keinginan, dan keharapan bukan? Tetapi apakah salah jika memiliki keinginan dan cita-cita yang luar biasa? Bisa dibilang susah di raih. Apakah menginginkan sepe...