PART 37

13 2 0
                                    

Kondisi Devano saat ini tidak bisa dikatakan baik-baik saja, tetapi pemuda itu tidak bisa menyalahkan ataupun menyesali tindakannya. Devano menatap kepergian kekasihnya yang semakin lama semakin hilang dari pandangannya.

"Masih ada waktu, Dev, kejar dia!" seru Angga menepuk pundak pemuda itu.

"Buat apa di kejar, Ga? Seharusnya gue jangan ngejar melainkan nge-dorong dia untuk menggapai mimpinya."

"Lo ikhlas?"

Devano mengangguk sambil tersenyum walaupun masih ada rasa tidak rela harus ditinggalkan kekasihnya.

"Hubungan kalian gimana?" tanya Angga.

Devano menaikkan bahunya, "Kelar."

"Gue beruntung punya Dafina di hidup gue dan gue beruntung karena bisa menjadi orang yang pernah singgah di kehidupan gadis itu," ujar Devano.

"Kalian putus? Kapan?"

"Tadi."

"Tadi? Tapi gue gak liat lo bilang putus sama dia man."

"Emang gue gak bilang secara langsung tapi gue menuliskan sebuah kalimat yang dimana isinya untuk memutuskan hubungan gue dan dia."

Angga hanya menatap temannya, ia tidak bisa berbuat apa-apa. Sudah cukup dirinya memberi peringatan kepada Devano.

"Ya udah ayo kita makan dulu," ajak Angga.

"Ayo."

________________

Dafina menatap ke arah luar dari jendela pesawat. Ingin rasanya dia turun dari pesawat dan berlari menghampiri kekasihnya tetapi ia tidak bisa. Dia harus mengabulkan mimpinya yang dimana merupakan permintaan dari Devano juga.

Dafina tersenyum saat sedang mengingat semua kejadian, peristiwa, dan waktunya saat bersama Devano. Apakah saat dia sudah menjadi bintang yang paling terang dan tinggi, ia bisa bersama lagi dengan Devano? Apakah dia bisa menghabiskan waktunya bersama-sama dengan sang kekasih?

"Hai Daf, lo kenapa senyum-senyum gitu?" tanya Claura yang duduk di sampingnya.

"Eh? Gak kok Clau, gue cuma lagi mikir aja."

"Ya udah kalau ada apa-apa bisa bangunin gue ya atau gak Paman Sam," ujar Claura sambil melihat ke arah depan yang dimana Pak Sam duduk di depan mereka karena mereka tidak bisa duduk bertiga bersamaan.

"Iya nanti gue bilang ke kalian berdua."

"Ya udah gue tidur dulu ya, lo tidur aja perjalanan ke Korea lumayan lama."

Dafina hanya memberikan senyuman dan anggukkan.

Dafina melihat jam tangannya dan pukul sudah menunjukkan 17.30 yang dimana lima menit lagi pesawat yang ia naikin akan pergi.

Dafina membuka kamera ponselnya dan mengarahkan ke arah jendela, ia memfoto pemandangan dari jendela pesawat lalu ia posting di akun Instagram pribadinya.

Setelah itu, ia menatap kembali ke arah luar dan tidak butuh waktu lama, postingannya sudah dibanjiri oleh like dan comment.

Setelah itu, ia menatap kembali ke arah luar dan tidak butuh waktu lama, postingannya sudah dibanjiri oleh like dan comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〔❤️〕〔💬〕〔↗〕⠀⠀⠀⠀⠀〔📥〕️ ⠀⠀⠀⠀⠀⠀
2.000.000 suka

dafinadstarih Good Bye All, Good Bye Indonesia 👋🏻♥️

ʟɪʜᴀᴛ ꜱᴇᴍᴜᴀ 900.000 ᴋᴏᴍᴇɴᴛᴀʀ

elmcknzie woy mau kemana lu, Fin?

devanodndra Good Luck <3

aisyahqilla Mau kemana? Hati-hati ya

dafinations Kak Dafina jaga kesehatan ya ♥️♥️

5 menit yang lalu

Dafina mematikan ponselnya saat pramugari memberitahu bahwa pesawat akan segera berangkat. Sekali lagi, Dafina menatap ke arah luar jendela sambil tersenyum.

________________

Setelah penerbangan yang memakan waktu cukup lama, akhirnya Dafina dan kedua managernya sampai di Bandara Internasional Incheon yang berada di Seoul, Korea Selatan.

Mereka berhenti di tempat yang menjual kartu Internet untuk di Korea. Dafina membeli 3 kartu serta data internet unlimited selama sebulan.

"Kamsahamnida," ucap Dafina kepada penjualnya.

"Lo pasti bisa Bahasa Korea karena kan lo K-POPERS?" Tanya Claura.

"Gue gak terlalu bisa, yeah paling yang sering digunakan di drama Korea atau yang sering gue dengar."

"Oh."

Mereka bertiga sampai di pintu keluar dari Bandara Incheon. Dafina menutup matanya untuk beberapa saat, ia harus bisa melewati semua badai yang akan di hadapi ke depannya. Dia tidak boleh menyerah! Dia harus menjadi satu-satunya bintang yang paling tinggi dan terang.

________________




END

Terimakasih yang sudah membaca cerita DEAR ME yang merupakan season 3 dari Dafina D.H.

Jangan lupa juga membaca season 1, 2, dan 4.

DEAR ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang