PART 12

10 2 0
                                    

Lapangan sekolah ramai bahkan sangat ramai yang menonton di sana. Tidak ada yang berani menghentikannya takut jika dirinya nanti jadi sasaran berikutnya.

"LO PIKIR GUE BAKAL DIAM AJA, AISYAH AQILA? LO PIKIR GUE BAKAL DIAM SAAT LO NGAMBIL DEVANO DARI GUE?" Dibalik pertanyaan seorang Dafina ada sebuah keisyaratan ditambah lagi ia yang menatap Aisyah dengan tatapan membunuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LO PIKIR GUE BAKAL DIAM AJA, AISYAH AQILA? LO PIKIR GUE BAKAL DIAM SAAT LO NGAMBIL DEVANO DARI GUE?" Dibalik pertanyaan seorang Dafina ada sebuah keisyaratan ditambah lagi ia yang menatap Aisyah dengan tatapan membunuh.

"Gue gak ngambil siapa pun dari lo, Daf."

"ALAH BOHONG! MANA ADA MALING NGAKU HM?!" Dafina memegang rahang Aisyah dengan keras membuat perempuan itu meringis.

"Dafina benar yang dibilang Aisyah. Dia tidak ngambil aku dari kamu. Kamu tetap milik kamu." Kali ini Devano membuka suaranya. Ia tidak mau ada korban apalagi korban itu tidak salah.

"Oh jadi lo udah mulai berani membela nih jalang? Ah ya gue lupa, bagaimana tidak seorang Devano Danendra membela Aisyah Aqila setelah apa yang terjadi di antara kalian," ucap Dafina bermonolog.

"Ck gue udah beri waktu buat lo minta maaf sertain bukti kalau kalian berdua tidak ada hubungan apa-apa tapi nyatanya waktu yang gue beri malah dijadikan kesempatan untuk kalian mengenal dan dekat," ucap Dafina dengan nada kecewa.

"Tapi memang kita lagi mencari bukti-"

"Tidak usah mengelak plis. Kalian tidak mencari bukti melainkan kalian malah menjalin hubungan. Asal kalian tau, gue selalu menyangkal apa yang terjadi di perpus waktu itu dengan memberi waktu untuk kalian membuktikannya. Tapi sampai saat ini kalian belum membuktikannya!"

"Gue punya bukti."

Seketika semua pandangan tertuju kepada seseorang yang memasuki lapangan dengan memakai hoodie berwarna kunjng. Dia Haulee Herdamansyah.

 Dia Haulee Herdamansyah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maksud lo apa, Le?"

"Lo mau bukti kan kalau Devano dan Aisyah tidak ada hubungan apa pun? Gue ada kok buktinya." Haulee berdiri sekaligus menatap Dafina.

"Tapi gue boleh meminta sesuatu sebelum gue bawa bukti itu ke hadalan lo?" pinta Haulee.

"Minta apa?"

DEAR ME ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang